- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id - Perancang busana pengantin Mety Choa mengatakan bahwa tidak harus memilih warna putih untuk gaun pengantin. Sebab, tren gaun pengantin tahun ini lebih ke warna-warna romantis.
"Warna (gaun pengantin) white tidak pernah hilang, tapi tren lebih ke warna yang tidak white banget," kata dia, Sabtu malam, 27 Februari 2016 di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place Mall, Jakarta Selatan.
Sementara bagi pasangan pengantin yang ingin tampil beda dalam acara
pernikahannya, menurut dia, bukan warna hitam untuk dijadikan pilihan.
"Tapi romantic colour, untuk wedding atau tunangan, seperti peach, soft pink," ujarnya.
Sementara dalam acara Bazaar Bridal Week 2016, dia memamerkan busana prawedding dan after party dress dengan tema Through the Eyes of Love. Baginya, dengan cinta hidup akan penuh kenangan indah.
"Pernikahan itu mempertahankan love yang everlasting. Saya ingin merayakan karakter individu dengan cara yang berbeda. Saya berikan busana yang sesuai dengan karakter si bride dan groom-nya," tuturnya.
Koleksi yang ditampilkan sebanyak 24 busana, yang terdiri dari delapan gaun malam, delapan gaun prawedding, dan gaun pengantin berbahan dasar lace Prancis, sifon, jacquard, dengan hiasan mutiara dan manik-manik. Dia juga memamerkan kemilau swarovski agar gaun pengantin terlihat mewah.
"Kita saling bekerja sama dengan bride, mendiskusikan tipe apa yang cocok seperti mermaid, bold gown atau A-Line. Selain warna off white dan broken white, saya juga menyajikan warna lain yang tidak kalah menarik," ungkap Mety.
Bolehkah Jamak Salat ketika Dirias Jadi Pengantin?
Saat jadi pengantin memang tidak memungkinkan untuk salat tepat waktu.
