Mengungkap Mitos dan Fakta Epilepsi

Ilustrasi Epilepsi.
Sumber :
  • inmagine

VIVA.co.id - Stigma negatif yang selama ini melekat pada orang dengan epilepsi atau ODE, telah membuat penderita merasa rendah diri, malu, dan berujung pada penyangkalan bahwa dirinya menderita epilepsi. Begitupun pada keluarganya, mereka merasa malu, sehingga akhirnya mengurung sang anak.

Padahal dengan berpikiran positif, justru ODE mampu dan bisa menjalani hidup sehat juga produktif,  tentu harus disertai dukungan dari orang di sekitarnya.

Banyak mitos yang beredar di masyarakat seputar penderita epilepsi. Mulai dari penderita tidak boleh dekat air supaya epilepsinya tidak kambuh, atau dianggap bodoh, dimana itu semua tidak benar.

"Tidak benar kalau berada di dekat air membuat penderita epilepsi kambuh, yang terjadi adalah, tidak boleh dekat kolam atau air karena ditakutkan saat kejang terjadi itu akan membahayakan ODE karena mereka tidak sadar dan berada di tempat berbahaya seperti itu," jelas Ketua Umum Yayasan Epilepsi Indonesia, Dr.Irawaty Hawari pada VIVA.co.id, usai mengisi acara Yes I Can: Saya Pasti Bisa! Saya Harus Bisa!, di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, 23 Maret 2016.

Sedangkan untuk stigma yang mengatakan ODE tidak bisa menikah, dan punya keturunan, itu juga tidak benar. ODE tetap bisa menikah dan memiliki anak, dan tentunya dengan pengawasan dokter.

Olahraga sebaiknya dipertimbangkan secara individual, dan yang pasti ODE tidak boleh terlalu lelah. Berenang diperbolehkan, dengan pengawasan. Bersepeda bisa dilakukan kalau sudah terkendali, olahraga aktif seperti bola atau atletik juga bisa dilakukan.

Menonton televisi atau video games umumnya aman, kecuali pada sebagian kecil penyandang yang fotosensitif. Hal ini bisa dihindari dengan melihat televisi di ruangan dengan penerangan yang cukup, serta jarak tidak terlalu dekat.

Dalam hal pekerjaan, kejujuran adalah kebijaksanaan terbaik. Epilepsi tidak perlu ditekankan, kecuali bila serangan belum sepenuhnya terkontrol, sebaiknya beritahu teman kerja tentang kondisinya.

"Dari semua pekerjaan, ada tiga jenis pekerjaan yang sebaiknya dihindari pada ODE yang belum terkontrol bangkitan epilepsinya, pertama sopir, masinis kereta api, pilot, kemudian bekerja dengan alat berat tanpa perlindungan, dan yang ketiga bekerja pada ketinggian."
 

Manfaat Sehat Jalani Peregangan Tubuh Secara Rutin
Ilustrasi pelayanan medis.

Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal

Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016