Kenali Dua 'Musuh' kesuburan

VIVAnews - Meski belum jelas cara kerjanya, ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kafein memang menurunkan peluang wanita untuk hamil. Batasi konsumsi kafein Anda dibawah angka 300 miligram perhari (300mg kafein sama dengan tiga cangkir kopi atau enam kaleng minuman cola).

Ingat bahwa kafein tidak cuma terdapat pada kopi tetapi pada makanan lain seperti, soft drink, aspirin, dll. Yang dicurigai sebagai biang keladi infertilitas adalah efek stimulan atau daya rangsang pada kafein menyebabkan perubahan kadar hormon yang pada gilirannya mengganggu fertilitas.

Tetapi kafein baik bagi pria bila dikonsumsi sebelum bercinta karena akan meningkatkan kemampuan gerak sperma.

Selain kafein, hingga kini para pakar juga masih meneliti susu yang menimbulkan pro kontra seputar kandungan Laktosa. Kandungan ini dicurigai sebagai penyebab ketidaksuburan pada wanita. Dalam proses pencernaan, Laktosa harus dipecah menjadi dua, yaitu glukosa dan galaktosa. Beberapa penelitian membuktikan bahwa galaktosa menjadi racun bagi sel telur.

Problem bertambah pada beberapa wanita hanya memiliki kadar enzim yang rendah yang diperlukan untuk memecahkan gula ini, dan menyebabkan penimbunan galaktosa. Maka beberapa pakar akan memasukkan susu pada makanan musuh kesuburan sedangkan yang lain akan menganjurkan minum susu karena kandungan protein dan kalsiumnya.

Untuk mendapatkan protein dan kalsium dari bahan makanan lain, Anda dapat mencoba sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, tepung dan minuman jus dengan tambahan kalsium.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor
Cek hipertensi atau darah tinggi.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang umum di mana tekanan darah dalam arteri meningkat. Untuk mengurangi masalah ini, salah satunya makanan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024