- REUTERS/Jean-Paul Pelissier
VIVA.co.id – Satu per satu orang terdekat Prince mulai angkat bicara soal kondisi terakhir Prince sebelum meninggal dunia. Yang terbaru adalah koki pribadinya, Ray Roberts. Ia mengklaim bahwa kondisi Prince memang terus menurun.
Roberts mengungkapkan bahwa beberapa bulan di sebelum meninggal, Prince terus menerus sakit. Penyanyi itu berjuang melawan penyakitnya. Ia menderita flu dan pilek sebelum ditemukan tak sadarkan diri di kediamannya di Paisley Park, Minnesota, Amerika Serikat, Kamis 21 April 2016 lalu.
"Ia tidak terlihat normal dan seperti dirinya sendiri. Ia terlihat seperti itu berbulan-bulan. Bulan terakhir ia menderita flu dan pilek. Selalu ada yang terjadi," katanya seperti dilansir dari Toggle, Senin 2 Mei 2016.
Karena kondisinya tersebut, Roberts melayani penyanyi ternama di era 80-an itu dengan hati-hati. "Dia sangat butuh istirahat," ungkapnya.
Roberts berkomentar di tengah kabar bahwa Prince meninggal karena penyakit AIDS. Rumor beredar, Prince didiagnosa HIV sembilan tahun lalu. Kemudian, penyakit tersebut berkembang menjadi AIDS enam bulan sebelum kematiannya. Saat didiagnosa AIDS, Prince menolak untuk berobat. "Ia menyatakan doa lebih penting darinya dibanding obat," ungkap sumber.
Seorang teman Prince menyatakan kondisi pelantun Purple Rain ini sangat buruk. "Dokter bilang suhu tubuhnya terus menurun di bawah normal. Dia benar-benar kekurangan zat besi, sangat lemah dan sering terlihat bingung," ungkapnya.
Mantan Istri Bongkar Rahasia Prince Sebelum Tewas
Prince pernah mengalami overdosis.
