- REUTERS/ Stefano Rellandini
VIVA.co.id – Paraben merupakan zat kimia yang bisa dihasilkan secara alami maupun sintetis yang berfungsi sebagai pengawet dalam obat-obatan termasuk kosmetik. Bahkan, paraben juga digunakan dalam makanan, namun dalam batas tertentu.
Saat ini, dengan semakin meningkatnya kesadaran konsumen, banyak di antara mereka mulai mengkhawatirkan penggunaan paraben dalam produk kosmetik. Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Dewi Inong, SpKK mengatakan, penggunaan paraben masih aman selama tidak melampaui batas aman.
"Paraben tidak apa-apa digunakan selama dia memenuhi syarat konsentrasi," kata dr. Inong ketika ditemui di acara Halal Itu Sehat di Jakarta, Selasa, 3 Mei 2016.
Dia memaparkan, menghindari penggunaan paraben jauh lebih baik. Sebab, paraben dengan konsentrasi yang melebihi batas aman dapat memicu kanker kulit dan kanker hati.
"Kalau bisa tidak paraben akan lebih baik. Kalau sudah melewati konsentrasi tertentu jangan (dipakai), bisa kena kanker kulit, liver," katanya.
(mus)
BPOM Bekuk Kosmetik Ilegal, Temukan Bahan Kimia Bahaya Picu Iritasi Kulit-Cacat Janin
Kepala BPOM menekankan, penggunaan kosmetika tanpa izin edar, dan atau mengandung bahan dilarang dalam kosmetika sesuai peraturan persyaratan teknis akan sangat berisiko.
