- Amusing Planet
VIVA.co.id – Di Gran Sabana, dekat Santa Elena de Uairen, Venezuela, terdapat aliran sungai yang bagian dasarnya terdapat bebatuan jasper murni yang mengandung kuarsa dan silikon. Batuan ini memiliki warna merah pekat akibat kandungan besi yang ada pada batu tersebut.
Batu Jasper biasanya digunakan untuk perhiasan atau ornamen-ornamen lain. Penduduk asli Venezuela biasanya menggunakan batu jasper untum menciptakan api sehingga sungai tersebut dijuluki Kako Paru atau ‘firestone creek’ atau anak sungai batu api.
Dalam bahasa Inggris, sungai ini dikenal dengan jasper creek atau quebrada de jaspe dalam bahasa Spanyol. Jasper creek terletak 25 kilometer dari barat daya Gunung Roraima.
Dilansir dari Amusing Planet, Jumat, 6 Mei 2016, batu jasper biasanya ditemui di lapisan batuan vulkanis dalam jumlah yang kecil. Namun di Guiana Highlands, instrusi magma ke bebatuan sedimen menciptakan batuan yang lebih besar, hingga panjangnya mencapai ratusan meter. Hamparan batu jasper di sungai tersebut mencapai 300 meter dengan kedalaman air yang hanya beberapa inci saja. Alga hitam yang tumbuh di sekitaran batu membuat sungai ini terlihat seperti kulit harimau.
"Keindahan jasper hanya terlihat ketika terkena sinar matahari. Saat itu air terjunnya menjadi sangat mengagumkan dan permukaan sungai memancarkan warna merah tua dan oren," tulis IbexEarth.
Jasper creek bukanlah satu-satunya anak sungai dengan hamparan batu jasper. Namun, jasper creek adalah sungai terbesar dan yang paling spektakuler bagi para turis di Gran Sabana.
Bayi di Bangladesh Lahir dengan Wajah Seperti Usia 80
Ia mengalami kondisi langka, menderita sindrom progeria.
