Jadi Orang Tua Baru, Repot Tapi Seru!

VIVAnews – Perasaan bahagia, bangga, dan cemas, pasti bercampur aduk dalam hati Anda ketika buah hati hadir di tengah-tengah keluarga. Menjadi orang tua baru memang sangat membanggakan. Tentunya, Anda dan pasangan ingin memberikan hal terbaik bagi si kecil.

Namun ada kalanya, sebagai orang tua baru, Anda masih terkaget-kaget menghadapi kebiasaan si bayi mungil. Alih-alih ingin memberikan yang terbaik, Anda malah melakukan kesalahan. Tak ingin hall itu terjadi, kan? Simak beberapa kesalahan yang biasa dialami orang tua baru, plus solusinya.

Mudah panik
Wajar saja, Anda dan pasangan masih dalam tahap beradaptasi. Menghadapi bayi baru lahir, membuat Anda harus mempelajari banyak hal. Jangan langsung panik, jika bayi Anda tidak mau berhenti menangis. Memang, akan muncul banyak pertanyaan di kepala, seperti, apakah si kecil sudah kenyang atau apakah ia sudah merasa nyaman? Tapi, panik tidak akan menyelesaikan masalah. 

Bayi baru lahir hanya bisa berkomunikasi lewat tangisan. Ketimbang panik, lebih baik Anda mencari tahu apa yang si kecil butuhkan. Jika Anda sudah memberikan susu, tapi masih juga menangis, mungkin ia butuh kenyamanan. Gendonglah sebentar hingga tangisannya mereda. setelah itu, Anda dapat meletakkan kembali ke dalam boksnya.

Membangunkan bayi
Banyak orang tua yang takut jika bayinya merasa kelaparan saat tidur. Ingatlah, jika bayi Anda merasa lapar ia akan menangis. Jadi, bila si kecil sedang tertidur pulas jangan dibangunkan. Biarkanlah ia tidur, karena si kecil akan menangis bila ia lapar.

Menyepelekan sinyal
Demam atau panas pada bayi tidak boleh dianggap suatu hal yang biasa. Memang, banyak dokter bilang, demam setelah imunisasi itu wajar, tapi bukan berarti Anda tidak mengawasinya. Jennifer Walker, seorang pediatrik di RS. Atlanta, mengungkapkan bahwa sebaiknya komunikasikan dengan dokter apabila bayi Anda terkena demam pasca imunisasi. Hal itu untuk menghindari kesalahan, yang bisa saja mengancam nyawa si kecil.

Mencari solusi di tempat salah

Peran Jenderal Bintang 4 yang Diduga Terlibat Korupsi Timah Rp 271 Triliun

Saking bingungnya, setiap orang menjadi tempat Anda bertanya. Mulai dari ibu, kakak, bahkan teman. Hati-hati, sebaiknya jangan main dokter-dokteran sendiri. Kesalahan klasik ini bisa membahayakan kesehatan si kecil.

Ada baiknya, Anda menyimpan nomor ponsel dokter anak. Mintalah izin padanya, agar diperbolehkan menghubunginya atau mengirim SMS jika ada kondisi mendesak. Dengan begitu, Anda bisa mendapat solusi dari orang terpercaya.

Berdebat di depan bayi
Siapa bilang, bayi usia tiga bulan tidak bisa merasakan emosi orang tuanya. Mungkin, Anda dan suami sering mempermasalahkan cara merawat si kecil. Namun sebaiknya jangan lakukan kebiasaan ini di depannya. Emosi negatif dari orang tuanya dapat membuatnya stres, dan menjadi rewel.

Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
Ilustrasi wartawan atau pers.

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China

Banyak rintangan bagi jurnalis asing yang menghadapi tanggapan keras Partai Komunis China terhadap pemberitaan independen yang mengkritik kebijakan China.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024