Celine Dion Ungkap Detik-detik Kematian Suaminya

Rene Angelil dan Celine Dion
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau/Files

VIVA.co.id – Celine Dion tak bisa melupakan kenangan-kenangan manis saat masih bersama suaminya, Rene Angelil. Bahkan, saat-saat menjelang kematian sang suami, Januari 2016 lalu, kenangan itu akan terus menjadi cerita yang tak akan bisa dilupakan seumur hidupnya.

Celine Dion Kenang Momen Terakhir Bersama Suaminya

Baru-baru ini, Celine pun bercerita bahwa suaminya meninggal dunia setelah jatuh dari tempat tidur. Rene dan Celine telah bersama-sama selama 22 tahun. Tak heran jika Celine sangat berduka ketika sang suami tutup usia. Ditambah lagi ketika itu, Celine tidak sedang berada di sisi sang suami.

Dilansir laman Metro, Rene meninggal dunia saat Celine sedang bernyanyi dalam konser. Rene pun ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh seorang perawat yang kebingunan melihat tubuh Rene tergeletak di lantai di samping tempat tidurnya.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Celine (48) mengungkapkan, saat itu, ia memang memilih untuk tidak membangunkan suaminya sebelum menjalani konser. Celine tak tega membangunkan suami yang tengah tertidur nyenyak.

Celine pun menceritakan tentang keluarganya saat diundang Katie Couric ke studio rekamannya. Di situ Celine bercerita, bahwa Rene sempat berpesan ingin meninggal di sisi sang istri.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

"Rene ingin mati di tangan saya tapi, sayangnya, saya bernyanyi malam itu. Dia meninggal pada malam 13-14 Januari 2016. Dia pasti ingin bangun dan ia jatuh di lantai," kenang Celine.

"Biasanya, setelah acara saya, ketika ia mengambil obat terakhir, saya memberinya ciuman, memintanya untuk tidur. Malam itu aku tidak ingin membangunkannya. Perawat yang menemukan dia hari berikutnya. Putus asa, dia datang untuk mencari saya. Aku pergi ke ruangan," kenang Celine kembali dengan wajah sedih.

Pasangan ini menikah pada tahun 1994 setelah bertemu saat Rene menjadi manajernya. Mereka mulai berkencan, ketika itu, tetapi hubungan keduanya sempat tertutup rapat selama lima tahun karena perbedaan usia.

Celine juga mengatakan kepada majalah Paris Match ia sangat menyayangi suaminya. Bahkan sering rasa khawatirnya juga terlalu dalam untuk Rene. Ia pun sempat cerita, tentang, bagaimana dia takut Rene menyakiti dirinya sendiri saat mengalami patah tulang ketika ia jatuh dari tempat tidur, dan pikiran itu terus menghantuinya.

Sama halnya saat tahu, suaminya telah tiada. Celine sangat terpukul. Namun, dia berusaha ikhlas melepas sang suami.

"Aku benar-benar ingin membuktikan kepada anak-anak, ibu mereka kuat. Rene selalu bersikeras mengatakan, show must go on. Kalian tahu mengapa, saya berusia 48 tahun dan saya kehilangan cinta dalam hidup saya. Aku merindukannya, sangat merindukannya. Aku tidak bisa egois. Aku harus membiarkan dia pergi. Aku merasa damai." 

Baca Juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya