VIVA.co.id – Memiliki kulit cantik dan sehat selalu menjadi dambaan setiap wanita. Ketika kulit sehat, pancaran kecantikan akan selalu tergambar di wajah mereka.
Namun, para wanita biasanya akan mengalami problema kulit di bulan puasa. Beberapa masalah tersebut, seperti kulit kering dan kusam karena kurangnya asupan cairan.
“Selama bulan puasa, kulit kita akan lebih kering dari biasanya. Hal ini dikarenakan selama berpuasa 12 jam, kita akan kekurangan cairan. Kekeringan ini sebagai akibat dari dehidrasi.” ujar dr. Sari Chairunnisa, SpKK, Direktur R&D Wardah Cosmetics saat ditemui dikawasan Jakarta Pusat, Sabtu malam, 28 Mei 2016.
Ia pun menambahkan bahwa tanda-tanda kulit kering adalah terbentuknya garis kerut halus, terutama di tulang pipi, sekitar mata, dan dahi. Rasanya gatal, kaku, dan kemerahan di kulit. Bila berlangsung terlalu lama, akan terjadi kematian sel sehingga kulit mengelupas dan menjadi kusam.
Bila dehidrasi terjadi pada saat puasa, maka kerusakan kulit akan lebih parah, karena cairan yang hilang tidak segera tergantikan. Sari melanjutkan, perlu adanya pencegahan dengan memerhatikan pola makan saat sahur dan berbuka.
“Beberapa masalah kulit ini dapat diatasi dengan memenuhi kebutuhan cairan pada saat sahur dan berbuka. Untuk itu para wanita dapat menjaga kesehatan kulit selama bulan puasa yakni dengan senantiasa menggunakan pelembap, dan menggunakan produk kosmetik yang aman bagi kulit,” tandas dokter tersebut.
Makan Gorengan saat Sahur Bisa Picu Kulit Kering
Kulit kering muncul selama menjalani puasa adalah hal wajar.
