- Pixabay
VIVA.co.id – Bulan suci Ramadan sudah di depan mata. Meski menahan nafsu makan dan minum selama seharian penuh, tak sedikit orang yang justru mengalami peningkatan berat badan di bulan puasa.
Itu karena mereka terbiasa mengonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa dan sahur, serta kurang melakukan aktivitas fisik yang membantu membakar kalori tubuh. Kurang minum juga memiliki andil yang cukup besar dalam lonjakan berat badan di bulan Ramadan.
Untuk itu, perbaiki cara makan Anda mulai bulan puasa kali ini dan ketahui tips berpuasa sehat untuk menghindari peningkatan berat badan, seperti dilansir dari Khaleej Times berikut ini.
-Hindari makan berlebihan. Konsumsi makanan yang tidak terlalu berat saat berbuka puasa. Jangan lupa menjaga porsinya.
-Kunyah makanan Anda secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan.
-Dahulukan menyantap sup dan salad atau hidangan yang banyak mengandung sayur-sayuran. Itu karena makanan-makanan ini rendah kalori dan mengenyangkan.
-Minum sedikitnya delapan gelas air di jam-jam setelah berbuka puasa dan sebelum imsak.
-Jangan lupa mengonsumsi buah-buahan dan jus segar tanpa gula. Jangan pula membeli jus kemasan yang ada di supermarket karena mengandung kadar gula tinggi.
-Pilih produk susu atau olahan susu yang rendah lemak. Begitu pula dengan daging. Pilih bagian yang tidak mengandung lemak.
-Konsumsi salad buah atau buah-buahan dibandingkan permen, cokelat dan makanan-makanan tinggi gula.
-Sempatkan waktu untuk berolahraga ringan, meski hanya berjalan kaki. Jalan kaki setengah jam hingga satu jam akan membantu Anda membakar kalori.
-Ketika memasak, kreasikan hidangan Ramadan favorit menjadi lebih sehat dengan menghindari menggoreng makanan. Kurangi kadar lemak dalam masakan Anda dengan membatasi penggunaan minyak sayur. Anda juga bisa memilih metode memasak seperti memanggang, membakar atau mengukus.
-Hindari mengonsumsi makanan secara terus menerus, terutama ketika berbuka puasa dan sahur.
