- Pixabay
VIVA.co.id – Berpuasa merupakan kewajiban yang harus dijalankan setiap umat Muslim di dunia. Jika kurang minum saat sahur dan berbuka, puasa dapat membuat tubuh kekurangan banyak cairan.
Efek dari kekurangan cairan itu pun ternyata berpengaruh terhadap kesehatan kulit, di mana kulit bisa menjadi kering dan kusam. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa.
Anda juga diharuskan mengonsumsi suplemen untuk menghindari radikal bebas dan penerapan krim wajah serta tabir surya untuk menjaga kulit tetap mendapatkan nutrisi.
"Saat berpuasa, tentu tubuh kita kekurangan cairan dan yang terlihat sangat jelas dari efek tersebut adalah kulit kering dan kusam. Untuk itu, Anda dapat menyiasatinya dengan mengonsumsi vitamin, air putih yang cukup dan penerapan krim wajah, seperti pelembap dan tabir surya," ujar dr. Mardiati Ganjardani, SpKK kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Berbeda dengan dokter Mardiati, dr. Radityo Anugrah, SpKK mengatakan bahwa menjaga keindahan kulit saat menjalankan ibadah puasa, bila dibutuhkan dapat dengan melakukan terapi kombinasi. Sebab manfaat yang didapat lebih panjang.
Terapi kombinasi merupakan penggabungan dari beberapa prosedur rejuvenasi yang telah teruji secara klinis. Tindakan tersebut, meliputi mikrodermabrasi, chemical peeling, dan laser.
Penerapan krim pada wajah yang telah melalui terapi kombinasi diyakini dapat membuat wajah lebih terlihat sehat dan cantik dalam waktu cukup lama. Itu karena kulit yang sudah melalui masa terapi lebih mudah menyerap krim yang dioleskan ketimbang kulit yang tidak melalui proses apa pun.
Dia menyarankan kepada para pasien sebelum melakukan hal ini, melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter terpercaya. Hal ini agar masalah kulit yang dirasa dapat diatasi dengan perawatan yang tepat.
