VIDEO: Kreasi Hijab Sesuai Bentuk Wajah

Ilustrasi wanita mengenakan hijab
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA.co.id – Awalnya dianggap kuno, membosankan, dan memberi kesan tua, namun hijab, jilbab atau kerudung, yang definisinya di masyarakat dari hari ke hari kian membaur ini berhasil mengubah citra. Hijab kini tidak hanya dipandang sekadar kain penutup rambut atau kepala yang menjadi aurat wanita muslim, tapi bagian dari fesyen.

5 Style Hijab Syar'i Ala Shindy Putri, Bisa Jadi Inspirasi saat Lebaran

Dan tanpa meninggalkan fungsi utama sebagai penutup aurat, model hijab telah bertransformasi sesuai perkembangan zaman. Bahkan, banyak wanita yang akhirnya memutuskan berhijab lantaran bisa tetap tampil modis, tanpa meninggalkan syiar Islam.

Itu karena modelnya yang beraneka ragam, sehingga membuat wanita tak lagi ‘ketakutan’ mengenakannya. Wanita bisa bergonta-ganti kreasi hijab dengan jenis yang disukai atau sekadar ikut-ikutan tren supaya dibilang up to date alias kekinian.

Bertemu Habib Jafar, Erina Gudono Berhijab Sembari Mohon Doa Ini

Sayangnya, tidak semua wanita bisa menerapkan model hijab yang sedang in atau yang mereka sukai. Sebab, model yang sama dan cocok di wajah orang lain, belum tentu memberi efek serupa jika diterapkan di wajah Anda. Salah satu penyebabnya bisa jadi perbedaan bentuk wajah.  

Karena itu, beberapa desainer dan stylish busana muslimah menyarankan kaum Hawa untuk menyesuaikan bentuk wajah dengan jenis dan kreasi hijab yang dikenakan. Penyesuaian ini dapat memberi kenyamanan sekaligus kepercayaan diri kepada pemakainya.

3 Gaya Hijab Kece Selebgram Cindy Levina, Cocok Buat Mama Muda

"Tetapi kuncinya adalah less is more, keep it simple dan tidak perlu berhijab dengan berlebihan," kata desainer busana muslim, Anggita Rangkuti kepada VIVA.co.id.

Wajah Bulat

Menurut dia, selain jenis dan kreasi hijab, pemilihan inner atau dalaman hijab dan warna juga harus diperhatikan demi memberi tampilan tak mengecewakan. Misalnya, untuk wajah bentuk bulat, dia menyarankan menggunakan hijab berbahan loose, dengan memakai inner sampai bawah telinga agar menutup sebagian pipi.

Adapun wajah persegi, ada baiknya memilih hijab instan dengan bingkai wajah berbentuk bulat dan memiliki warna lembut. Sedangkan wajah bentuk hati cocok memakai hijab jenis bergo dan berbahan katun yang agak kaku untuk membuat wajah terlihat lebih panjang. Dan bagi pemilik wajah berkontur panjang, Anda paling beruntung lantaran hampir semua jenis hijab cocok dikenakan.  

Sementara tim stylish Ma.Na, Irma Trismianti menambahkan, pemilik wajah bulat bisa mengenakan hijab persegi empat, dengan pemakaian sedikit ke depan untuk menutup pipi. Dan jika mengenakan hijab instan sejenis capucon, sebaiknya gunakan inner yang panjang hingga leher dengan model anti tembam (antem).

Namun jika tidak mengenakan inner antem, hindari pemakaian hijab terlalu ke belakang. Kreasi hijab lain yang wajib dihindari adalah model turban karena akan memberi efek makin bulat. Hijab yang dipilih pun sebaiknya berbahan ringan, tidak bervolume dan aplikasi jangan terlalu besar.

Salah satu aplikasi bagi yang memiliki kontur wajah bulat, bisa mengenakan inner antem untuk menutupi bagian pipi yang tembam, dengan meletakkan patahan inner di atas rahang untuk membuat wajah lebih tirus. Kemudian gunakan hijab instan jenis capucon bermotif bordir di salah satu sisinya.


Wajah Panjang
Bagi pemilik wajah panjang, senada dengan Anggita, Irma mengakui bahwa pemilik bentuk wajah ini paling aman. "Yang penting, pemilihan hijab sesuai dengan busana yang dikenakan, karena kreasi hijab apa saja cocok untuk wajah panjang," ujar dia.

Aplikasi bagi wajah panjang bisa dengan memadukan inner antem dan hijab persegi panjang, yang dikreasikan melingkar dengan tambahan bros untuk memberi tampilan lebih cantik dan menjaga agar hijab tidak lepas.



Wajah Persegi

Dan bagi pemilik wajah persegi, terpenting menutupi bentuk rahang, baik itu menggunakan hijab persegi panjang maupun persegi empat, dengan inner dasar yang menutupi sebagian dahi atau inner dengan aplikasi kerutan karena dapat membentuk wajah lebih panjang. Namun jika ingin mengenakan hijab instan, dianjurkan mengenakan inner antem dan dimajukan sedikit ke depan untuk menutupi rahang yang lebar.

Aplikasi bagi wajah persegi bisa dengan menggunakan inner dasar dan kerudung segi empat yang dibentuk menjadi segitiga, lalu dikenakan dengan model depan rapi dan bagian belakang menjuntai panjang untuk memberi kesan jenjang.

Sedangkan bagi pemilik wajah hati, bisa memakai inner biasa ditambah aplikasi kerut atau ciput silang. Selain itu, bisa mengenakan hijab model mengembang untuk memberikan volume pada tampilan.


Warna dan motif

Namun ternyata tak cukup hanya bentuk wajah saja yang wajib diperhatikan agar hijab yang dikenakan terlihat cantik dan pantas, karena warna menjadi faktor pendukung lainnya. Menurut Irma, memang banyak faktor yang memberi pengaruh pada total look atau penampilan keseluruhan seorang wanita muslim, yang ingin terlihat sempurna.

"Selain bentuk wajah, hijab juga sebaiknya disesuaikan dengan warna kulit," kata dia.

Untuk kulit sawo matang cocok memakai warna dusty, namun hindari warna gelap. Sedangkan kulit kuning langsat, pilih warna hijab dusty atau yang lebih gelap, seperti biru, namun hindari warna putih karena bisa membuat wajah pucat.

Sementara kulit putih cocok menggunakan warna apapun dan pemilik kulit gelap bisa mengenakan hijab warna tosca atau gelap, seperti hitam, coklat, namun hindari warna-warna terang.  

Anggita menambahkan, warna kulit sawo matang dan gelap bisa mengenakan warna hijab abu-abu muda, hitam, camel, marun dan kuning kunyit. Jika warna hijab disesuaikan dengan bentuk wajah, maka wajah panjang cocok menggunakan hijab satu warna dengan warna apa saja tapi jangan berlebihan, wajah bulat cocok dengan hijab warna gelap, wajah persegi sebaiknya menggunakan warna lembut, seperti pastel, dan wajah bentuk hati juga cocok dengan warna apa saja.

Selain warna, motif juga menjadi rahasia lain untuk tampil mempesona. Seperti halnya motif pada pakaian, motif pada hijab yang telah menjadi bagian dalam fesyen juga memberi dampak penting dalam penampilan anggun seorang muslimah. Menurut Anggita, jika wanita pemilik wajah bulat ingin mengenakan hijab bermotif, sebaiknya pilih yang motifnya kecil agar terlihat tetap manis dan tidak menambah kesan besar.

Adapun wajah panjang cocok menggunakan hijab polos atau motif berbagai jenis. Dan wajah persegi pantas mengenakan hijab polos dan motif, namun pilih warna lembut agar garis wajah terlihat lebih halus. Sedangkan wajah hati cocok dengan hijab warna polos demi menghindari wajah dari kesan tenggelam karena motif.

Pakem-pakem Berhijab

Sebenarnya tampil cantik dan cocok saat mengenakan hijab tidak sulit, asal tahu triknya. Jika pakem-pakem ini diikuti, maka kekhawatiran salah hijab pun tak akan pernah menghampiri. Namun, bagi wanita yang memaksa diri ingin tampil mengikuti tren masa kini, meski tak cocok dengan bentuk wajah, Anda bisa menyiasati dengan mengikuti tren warnanya.  

"Atau dengan tetap memakai jenis hijab yang cocok dengan wajah dan memakainya dengan gaya yang mirip dengan tren," kata Anggita.

Sementara perancang muda busana muslimah dan pemilik N.H.R for Nabila, Nabila Hatifa menyarankan untuk tidak mengikuti tren tersebut 100 persen, namun memilih alternatif dengan mengombinasikan sesuai gaya.

"Mungkin bisa hanya mengambil bagian-bagian kecil dan mengombinasikannya dengan style yang cocok untuknya," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya