- REUTERS/Lucy Nicholson
VIVA.co.id – Atraksi yang berada di gedung tertinggi sebelah barat Mississipi, Amerika Serikat ini tentu tidak ditujukan bagi Anda yang takut ketinggian. Skyslide adalah seluncuran tembus pandang setinggi 304 meter di atas tanah yang merupakan atraksi baru yang dibuka belum lama ini.
Dengan membayar sekitar Rp106 ribu untuk tiket atraksi dan sekita Rp333 ribu untuk tiket masuk tempat observasi, Anda bisa merasakan keseruan meluncur dari lantai 70 U.S. Bank Tower. Pengunjung akan dibawa meluncur setinggi 13,7 meter ke lantai 69 hanya dalam waktu empat detik.
Menurut laman The Sun, pemilik gedung, OUE Ltd. yang bermarkas di Singapura mengatakan bahan kaca yang digunakan untuk seluncuran itu memiliki ketebalan 3,2 sentimeter. Kaca tersebut diperkirakan bisa tahan dari terpaan angin topan, bahkan gempa bumi yang kuat.
Sehari sebelum dibuka secara resmi, pengelola mengundang sejumlah awak media untuk menjajal atraksi menegangkan tersebut. Mereka yang telah mencoba pun mengatakan kalau permainan itu menakutkan tapi juga menyenangkan.
Para pengunjung yang ingin menaiki wahana ini akan diberi karpet tipis abu-abu yang digunakan sebagai alas duduk ketika meluncur di dalam tabung seluncur itu. Di ujung seluncuran, mereka akan mendarat di sebuah teras empuk.
Meski Skyslide memberikan pengalaman baru yang unik bagi para pengunjung gedung, namun U.S. Bank Tower dikabarkan tengah mengalami kesulitan dalam mencari tenan beberapa tahun terakhir.
Ketika gedung tersebut pertama kali dibuka pada tahun 1989, hanya 80 persen saja yang terisi. Kini jumlahnya bahkan semakin menurun sejak pengelolaannya diambil alih oleh OUE tiga tahun lalu dengan harga sekitar Rp4,9 triliun.
Saat ini banyak perusahaan, terutama di Los Angeles, yang tidak lagi memilih gedung pencakar langit sebagai kantor dan lebih menyukai gedung bekas gudang atau bangunan bersejarah sebagai tempat berkantor mereka.
Karena itu, pemilik Bank Tower berharap atraksi baru ini bisa membantu mereka dalam memperbaiki pemasukan mereka yang berkurang selama ini.
