Jenis Sarapan ini Aman Dikonsumsi Usai Lebaran

Ilustrasi telur rebus
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ramadan telah berakhir. Setelah satu bulan berpuasa, akhirnya pola makan kembali normal. Meskipun demikian, biasanya sistem pencernaan belum berjalan seperti semula.

Dr Zaidul Akbar Ungkap Komposisi Sarapan Sehat Agar Tak Gampang Ngantuk

Saat hari Raya Idul Fitri, makanan yang berlimpah menunggu untuk dinikmati. Hal tersebut membuat sistem pencernaan Anda 'kaget' sehingga menimbulkan efek samping yang kurang baik untuk tubuh.

Agar Anda tetap bisa menikmati sarapan dan makan siang tanpa adanya permasalahan di sistem pencernaan, berikut dua pilihan makanan untuk sarapan yang aman bagi pencernaan Anda, seperti dilansir dari laman Alarabiya.

Sarapan Ampuh Jaga Gula Darah, Tapi Hindari Menu Ini

Telur

Makanan ini memang tergolong jenis yang yang mengandung kolesterol yang tinggi. Walaupun memang telur memiliki kandungan kolesterol sebesar 200 mg per butirnya, namun ternyata hal tersebut tidak berdampak besar pada kenaikan kolesterol di peredaran darah tubuh.

5 Kesalahan Sarapan yang Bikin Tubuh Lemas Seharian

Penemuan terbaru memaparkan bahwa mengonsumsi telur secara teratur, sehari sekali, tidak berdampak pada kenaikan risiko penyakit jantung pada tubuh. Malahan, telur mengandung nutrisi yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung seperti protein, vitamin B12 dan D, riboflavin dan asam folat.

Nah, pemberi dampak peningkatan kolesterol di tubuh jika telur digoreng dengan butter. Sebaiknya, sarapan telur dengan menggunakan metode selain digoreng seperti rebus, bakar atau masak di dalam air. Jika tetap ingin digoreng, pastikan menggunakan wajan anti lengket tanpa membutuhkan banyak minyak untuk memasaknya. Kombinasikan telur dengan sayur mayur dan roti gandum.

Keju

Meskipun mengandung kalori dan lemak yang tinggi, namun tidak semua keju demikian. Hindari keju olahan seperti jenis cheddar, keju kuning dan keju krim karena memiliki lemak alami yang sangat tinggi. Pilihlah keju dengan kandungan lemak dan kalori baik, contohnya seperti keju Halloumi.

Keju Halloumi adalah keju yang diasamkan dan dibuat dari susu domba atau kambing atau campuran dari keduanya. Keju ini memiliki rasa asin alami dan seringkali ditambahkan rempah daun mint. Selain menambah rasa, secara tradisional daun mint digunakan sebagai pengawet.Keju sehat ini sangat terkenal di negara timur tengah.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya