Studi: Ibu Lapar Tak Baik Suapi Anak

Ilustrasi anak sedang makan
Sumber :
  • Pixabay/vikvarga

VIVA.co.id – Seringkali orangtua memastikan anaknya makan tepat waktu. Padahal, mereka mengabaikan pola makannya sendiri. Meskipun terkesan sederhana, namun ternyata sikap ini mampu berdampak pada pertumbuhan si buah hati.

Ramalan Zodiak Minggu 14 April 2024: Cancer Akan Menemukan Belahan Jiwa, Kehidupan Cinta Libra Rumit

Sebuah penelitian menemukan bahwa orangtua yang merasa lapar cenderung berlebihan memberi porsi makan buah hatinya.

Menurut laman The Times of India, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics tersebut dibuat untuk mencari tahu faktor apa yang mempengaruhi jumlah makanan yang orangtua berikan kepada buah hatinya yang masih kecil.

Ramalan Zodiak Jumat 12 April 2024: Leo Mungkin Bertengkar dengan Pasangan

"Karena anak kecil sulit mengenali kapan mereka merasa kenyang. Jadi semakin banyak makanan yang diberikan saat waktu makan, semakin banyak mereka akan makan," kata Sarah Stromberg, mahasiswa di University of Florida.

Dalam penelitian yang melibatkan 29 anak berusia antara 3-6 tahun, ibu mereka diminta untuk menilai rasa lapar mereka dan anak mereka sebelum waktu makan.

Sederet Buah yang Baik Dikonsumsi Setelah Makan Daging, Bantu Turunkan Kolestrol Saat Lebaran

Saat penelitian, pasangan ibu dan anak tersebut diminta untuk berinteraksi selama bermain, makan siang, atau makan malam. Setelah 10 menit bermain, para ibu kemudian diminta untuk menilai rasa lapar dirinya dan anaknya.

Lalu, para peneliti membawakan berbagai sejumlah makanan dan minuman dan meminta para ibu menyajikan makanan untuk dirinya dan anaknya.

Dari hasil penelitian diketahui, di antara ibu yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dan mereka yang menilai rasa laparnya tinggi juga menganggap tingkat rasa lapar buah hatinya sama tinggi, dan akibatnya memberikan makanan dalam porsi yang lebih besar.

Penelitian itu juga mengungkapkan, terlepas dari berat badan atau penilaian rasa lapar ibu, kebanyakan partisipan memberikan porsi makan buah hatinya lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan untuk makan sehari-hari.

"Orangtua memutuskan apa yang disajikan kepada anaknya dan kapan, tapi anak-anak tetap harus memiliki kendali atas seberapa banyak yang mereka makan. Jika anak-anak makan dengan porsi yang sesuai tapi masih merasa lapar, mereka bisa meminta lagi," kata Profesor David Janicke dari University of Florida.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya