- Instagram.com/ivan_gunawan
VIVA.co.id – Batik merupakan warisan budaya yang patut dijaga kelestariannya. Wastra nusantara ini tentunya memiliki keragaman yang berbeda di setiap daerah.
Hal itu terlihat dari corak warna dan dalam proses pembuatannya. Ada berbagai jenis batik dengan beberapa cara pembuatan, seperti cara tradisional atau tulis maupun kontemporer atau cetak.
Kain ini sangat populer dari zaman dahulu hingga sekarang, bahkan mulai digemari rakyat dunia. Mantan pemimpin Afrika Selatang, mendiang Nelson Mandela adalah salah satu sosok dunia, yang suka dan bangga menggenakan batik.
Namun bagaimana cara menjaga pakaian berbahan kain batik agar tampak selalu menawan agar terlihat baru? Hal pertama yang harus diperhatikan menurut desainer Ivan Gunawan adalah memerhatikan proses pencuciannya.
"Batik itu beraneka ragam jenisnya, ada yang berbahan dasar katun sutra, ada bahan sutra yang lembut dan ATBM. Untuk merawat batik yang pertama adalah memerhatikan cara pencuciannya," ujar Ivan Gunawan kepada VIVA.co.id, Jumat, 22 Juli 2016.
Sekadar informasi, ATBM atau alat tenun bukan mesin adalah kain yang proses tenunnya tidak dilakukan dengan menggunakan mesin, namun dengan tangan pekerja tenun.
Ivan menambahkan bahwa mencuci batik paling bagus adalah menggunakan lerak yang sebelumnya sudah dilarutkan di dalam air hangat. Setelah itu, dia menyarankan untuk meremas kain batik dengan lembut dan perlahan.
Lerak adalah tumbuhan yang masih satu suku dengan tanaman rambutan, yang menghasilkan busa dan sebagai bahan pencuci batik paling cocok untuk menjaga kualitas warna batik. Menggunakan lerak untuk mencuci batik diyakini juga dapat mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.
Setelah batik dicuci, dia menuturkan, Anda dapat mengeringkannya dengan cara diangin-anginkan dan hindari menjemurnya di bawah matahari secara langsung karena dapat membuat warna batik pudar.
"Ambil lerak sekitar dua tutup botol larutkan dalam air yang bersuhu rata-rata. Kemudian kucek-kucek baju dengan lembut. Setelah itu, jemur tapi hindari di bawah matahari secara langsung," tutur Ivan.
Mengingat saat ini zaman sudah semakin modern, Ivan memberi referensi lain, yakni dengan mencucinya dengan mesin cuci. Hanya saja, saran dia, pilih teknik pencucian dry clean.
