- Pixabay/Adina Voicu
VIVA.co.id – Cantik identik dengan wajah dan penampilan. Karena itu, banyak orang, terutama kaun Hawa, berusaha melakukan berbagai macam perawatan agar terlihat cantik dan menarik.
Selain kulit, hal lain yang dapat mengganggu penampilan seseorang adalah bentuk kantung mata. Tak jarang para wanita menjadi kurang percaya diri jika memiliki kantung mata, sehingga melakukan tindakan operasi untuk menghilangkannya.
Menurut pakar estetika, dr. Stiven Eli, prosedur operasi untuk menghilangkan kantung mata tidak bahaya selama prosesnya dilakukan dengan benar.
"Selama prosedur dan teknik pengerjaannya benar, tidak bahaya. Kantung mata itu kan ada dua, cekung masuk ke dalam dan menonjol keluar," kata dia kepada VIVA.co.id, baru-baru ini.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada cara alami untuk menghilangkan kantung mata. Namun, dr. Stiven memiliki solusi jitu untuk menghilangkan kantung mata tanpa melakukan operasi plastik.
"Bisa filler dan tanam benang, mana yang cocok karena kita melihat case by case. Itu nonoperasi ya, karena ini suntikan," ujar pria berwajah oriental tersebut.
Sebelum melakukan filler atau tanam benang, menurut dia, tidak ada persiapan khusus. Dr Stiven mengatakan, baik pria atau wanita dan tanpa melihat usia, dapat melakukan tindakan nonbedah plastik ini.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan prosedur ini tidak lama. Dia mengatakan, pengerjaan filler atau tanam benang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan bisa bertahan antara enam bulan hingga satu tahun, dengan efek samping sangat minim.
"Kalau efek samping standar saja, memar dan bengkak sedikit tapi dalam empat hari sudah hilang," ujar dia.
Setelah melakukan prosedur tersebut, dia menyarankan, sebaiknya dibantu dengan cara alami, seperti mengatur pola makan sehat, banyak minum air mineral dan melakukan olahraga. Selain itu, usahakan tidak stres agar kulit tampak lebih awet muda.
