Geoheritage Wonocolo, Wisata Migas Pertama di Indonesia

Petroleum Geoheritage Wonocolo.
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Pusat wisata migas yang berada di Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ini baru saja diresmikan oleh PT Pertamina Persero pada 25 Juli 2016. Lokasi ini dipilih karena adanya sumber minyak tradisional yang  sudah beroperasi lebih dari 100 tahun secara tradisional dan dikelola oleh masyarakat setempat.

Jembatan Bojonegoro-Ngawi Ditutup Total Gegara Ditabrak Truk

Sumur minyak tradisional ini sudah menjadi sumber keberlangsungan hidup bagi mayoritas warga Desa Wonocolo. Namun, karena secara alami sumber minyak akan mengalami penurunan sehingga sumur ini pada satu waktu tidak diproduksikan kembali.
 
"Kami melihat bahwa yang ada di Desa Wonocolo ini merupakan sesuatu yang unik. Di sini warga beraktivitas secara tradisional untuk memproduksikan minyak dari sumur-sumur tua sejak lebih dari 100 tahun. Dan untuk menjaga keunikan local heritage di sini, kami bersama Pemda Bojonegoro dan dukungan dari seluruh stakeholder mencoba membuat sebuah desa wisata migas yang kami beri nama Petroleum Geoheritage Wonocolo," ujar Agus Amperianto, Cepu Field Manager PT Pertamina (Persero) dalam rilis yang diterima VIVA.co.id Senin, 25 Juli.

Selain latar belakang sejarahnya, lanjut Agus, pendirian desa wisata ini juga didasari oleh keunikannya yang dimiliki oleh struktur geologi di Desa Wonocolo ini.

Polisi Setop Kasus Pencemaran Nama Baik Antara Bupati-Wabup Bojonegoro

Sebagai lokasi wisata, pengunjung tidak bisa menikmati pemandangan lokasi tambang tradisional tapi juga melakukan kegiatan lainnya.

"Di sini masyarakat diajak melihat langsung penambangan tradisional yang eksotik, dengan keberadaan tiang penyangga kayu dan dioperasikan secara tradisional. Selain itu, ada trek untuk jeep, motor trail dan sepeda," ujar Agus.

Strategi Bojonegoro Jadi Wilayah yang Melek Teknologi Informasi

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina (Persero) mengatakan, bersepeda maupun mengendarai jeep melintasi trek ini, tidak hanya menyegarkan fisik, tapi juga sekaligus sebagai cara mengenang sejarah operasi migas di Indonesia pada masa lampau.

Bocah SD Nyaris Bunuh Diri Loncat dari Jembatan di Bojonegoro

4 Fakta Bocah SD Nyaris Bunuh Diri Loncat dari Jembatan di Bojonegoro

Seorang anak laki-laki SD kelas VI nyaris bunuh diri. Ia nekad mau melakukan aksi bunuh diri dengan terjun dari jembatan kaliketek Bojonegoro.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2022