- pixabay/brett_handou
VIVA.co.id – Salah satu investasi penting yang harus ditanamkan orangtua pada buah hati mereka adalah sopan santun. Mengajarkan kebiasaan baik, perilaku positif, sopan santun, dan bagaimana menampilkan diri di depan publik kepada buah hati adalah bagian penting dari mendidik mereka.
Jika anak menjadi pembangkang dan bersikap kasar, sikap tersebut tidak datang dengan sendirinya. Sikap buruk anak tersebut selalu berkaitan dengan didikan perilaku dari kedua orangtuanya yang tidak menanamkan sikap sopan santun.
Menumbuhkan sikap positif pada anak bisa dimulai dengan berbagi cara, salah satunya dengan mengajarkan mereka sikap sopan santun yang diwakili oleh beberapa kosakata sederhana yang mudah dipahami juga diucapkan oleh anak-anak. Berikut ini kata-kata yang wajib anda ajarkan pada anak. Seperti dilansir dari laman Times of India.
Tolong
Mengucapkan kata tolong adalah bentuk sopan santun untuk meminta atau memohon sesuatu. Kata ini juga seharusnya digunakan untuk meminta suatu hal kecil yang Anda inginkan.
"Ajarkan buah hati Anda kapan dan di mana harus menggunakan kata tolong. Selain itu, nada bicara saat mengucapkannya juga penting. Tunjukkan pada mereka bagaimana perbedaan mengatakan 'tolong ambilkan aku mainan itu' dengan 'ambilkan mainan itu'," kata ahli etika Shajida Rehman.
Terima kasih
Kata terima kasih sudah harus Anda ajarkan sejak usia dua tahun. Ini adalah etika dasar dan mengajarkan anak-anak mengatakan terima kasih untuk hal-hal sederhana yang mereka dapatkan seperti menerima hadiah, mendapat pertolongan dari teman atau guru adalah hal yang penting.
Memberi salam
Memberikan salam sambil tersenyum dan saling berbalas keramahan adalah hal dasar yang harus dimiliki seseorang. "Kebanyakan anak berpikir memberi salam bukanlah hal penting karena orang dewasa juga ada yang begitu. Namun, itu adalah sopan santun paling dasar dan apa yang mereka pelajari sekarang akan bermanfaat di kehidupannya di masa datang. Jadi, ajarkan mereka berbagai bentuk salam, termasuk pentingnya salaman yang kuat," kata pelatih kepribadian Varisht Gautam.
Permisi
Apa yang buah hati Anda pelajari dari menggunakan kata ini akan menjadi dasar perilaku mereka di masa depan. Mereka harus tahu pentingnya meminta izin ketika ingin menyela pembicaraan atau meminta makanan ringan.
Maaf
Mengatakan maaf adalah hal yang penting dilakukan berapapun usia Anda. Menurut psikolog anak Krishna Kanvalkar, anak-anak tidak menyadari kalau mereka melakukan suatu yang salah sampai mereka berusia lima tahun.
"Ketika mereka meludah, melempar atau merusak mainan, dan melihat Anda marah, mereka hanya akan diam dan merengut. Ketika mereka tumbuh besar, mereka akan melihat meminta maaf sebagai cara mudah untuk keluar dari situasi seperti itu. Jadi, sebelum Anda mengajarkan mereka mengatakan maaf, jelaskan pada mereka apa nilai dari kalimat itu," ujar Kanvalkar.
