Kalung PM Inggris Theresa May Jadi Sorotan

PM Inggris Theresa May
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Penampilan Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, menjadi sorotan, apakah itu aksesori seperti kalung atau gelang yang dikenakan, fesyen hingga gayanya. 

Bahkan cat kukunya yang tampak menakjubkan juga menjadi perhatian publik. Tapi kembali ke perhiasan yang dikenakan, wanita berusia 59 tahun ini sepertinya menyukai yang berukuran besar dan tegas, termasuk kalung mutiara favoritnya dan gelang batu permata dari suami tercinta.

Pengamat fesyen, Sarah Mower mengatakan, May kelihatannya lebih percaya diri mengenakan aksesori tersebut dibanding dengan model rantai mungil. "Perhiasan menjadi salah satu cara May untuk mengekspresikan kepribadiannya yang selalu disesuaikan dengan busana yang dikenakan," kata dia, seperti dilansir dari Daily Mail.

Selain May, sejumlah tokoh dunia juga gemar mengenakan perhiasan. Misalnya, calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, juga sempat terlihat mengenakan kalung.

Namun satu-satunya wanita yang bisa menyaingi pilihan perhiasan May adalah Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama. Selain kalung, Michelle juga kerap terlihat mengenakan bros dan cincin.

Michelle sepertinya tidak begitu suka melakukan eksperimen dengan perhiasan. Sementara May menyukai perhiasan mutiara kebesaran dan rantai chunky.

PM Inggris Theresa May

Mengapa Universitas Oxford Inggris Hasilkan Banyak PM dan Presiden

Mower menuturkan, semua wanita dengan usia lebih dari 40-an tahun akan memberitahu Anda bahwa kalung besar bisa dipakai untuk menutupi kerutan maupun bintik-bintik di leher Anda yang bisa mengganggu penampilan. Namun terlepas dari itu, beberapa pilihan busana dan aksesori May patut dipuji. 

"Saya suka perhiasan rantai perak, yang selalu terlihat mencolok dipadu dengan gaun atau jumper polos ala Perdana Menteri, meskipun sedikit dipengaruhi gaya 60-an. Tapi saya bukan penggemar bunga kain dan manik-manik karena terlalu girly untuk usia lebih dari 40 tahun," kata dia.

AFP

Pukulan Pertama Bagi Perdana Menteri Baru Inggris Boris Johnson

Kubu konservatif pimpinan PM Boris Johnson mengalami pukulan pertama.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2019