- VIVA.co.id/Bimo Fundrika
VIVA.co.id – Sepanjang tahun 2010-2015, setidaknya 176 ribu anak-anak di bawah umur menjadi korban kecelakaan di jalan. Artinya, setiap hari terdapat 85 anak-anak di bawah 15 tahun yang menjadi korban kecelakaan.
Tidak hanya itu, pada rentang tahun yang sama, ternyata setidaknya tercatat 27 ribu anak-anak merupakan pemicu kecelakaan di jalan.
Berdasarkan data tersebut dan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas yang ke-61 yang jatuh pada 2016. Kombes Pol. Syamsul Bahri, Direktur Lalulintas Ditlantas Polda Metro Jaya, dalam keterangan pers yang diterima VIVAco.id pada Rabu 10 Agustus 2016. Mengajak masyarakat, pakar pendidikan dan media untuk mensosialisasikan gerakan Save Our Kids.
“Diharapkan masyarakat bersama-sama dengan pakar pendidikan dan dukungan media, dapat membantu kami menyuarakan tentang save our kids,” ujarnya.
Gerakan ini akan dilakukan dengan membagikan 35 ribu buku komik untuk anak-anak. Komik tersebut rencananya akan dibagikan pada puncak acara HUT Lalu Lintas 61 yang akan dilaksanakan 18 September 2016 di area car free day Bundaran HI, Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Dalam keterangan pers yang sama, Edo Rusyanto, editor komik yang juga Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) menggambarkan tema besar dari komik tersebut.
"Komik (berjudul) ‘Selamat Ya di Jalan’, menceritakan keseharian pengendara motor di perkotaan. Tokoh utama dalam komik tersebut (si pengendara motor) akan menghadapi tantangan dan godaan untuk melanggar aturan di jalan. Pergulatan batin kadang kalah oleh realita yang memaksa pengendara motor melawan arah atau berkendara tidak punya SIM," ujarnya.
Heboh Uang Jajan Anak Artis, Arie Untung dan Fenita Arie Terapkan Kesederhanaan
Menurut Fenita Arie, pendidikan tentang keuangan sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Hal ini agar anak dapat terbiasa hidup mandiri dan tidak bergantung orang tua
