Semasa Hidup, Eddy Silitonga Rajin Olahraga

Penyanyi Eddy Silitonga
Sumber :
  • VIVA.co.id/TV One

VIVA.co.id – Jenazah Eddy Silitonga di rumah duka Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Agustus 2016 masih ramai dikunjungi para pelayat hingga sore ini. Tak hanya pelayat yang mayoritas mengenakan busana hitam, sejumlah karangan bunga semakin banyak berjejer di halaman rumah duka dan pinggir jalan depan rumah duka.

Hujan Deras Iringi Prosesi Pemakaman Mendiang Eddy Silitonga

Karangan bunga dari kalangan pejabat seperti Hendropriyono, Sutiyoso, Kak Seto dan artis lainnya menghiasi halaman rumah duka. Si kembar Mario dan Marco, anak Eddy pun mengenang masa-masa saat sang ayah masih hidup.

"Bapak rajin olahraga tiap pagi jam lima atau setengah lima lari pagi. Dia bilang dan bangunin kita, "Bangun, nak, adek, kita lari pagi,’" tutur Mario di rumah duka.

Pria Ini Jual Cincin Istri Demi Melayat Eddy Silitonga

Setelah lari pagi, mereka langsung menghabiskan waktu di pasar untuk berbelanja. Eddy senang memasak untuk keluarganya.

"Kita beli ikan dan ayam, kadang nongkrong di pasar. Bulan Agustus awal masih ada ke pasar kita beli udang dan kupasin udang di pasar," ucap Mario mengenang menahan duka.

Ini Pesan dan Nasihat Eddy Silitonga untuk Anak-anaknya

Marco menuturkan bahwa selama masa hidupnya, sang ayah tak pernah mengeluh baik karena sakit atau pekerjaan. "Bapak enggak mau kalau kita tahu apa yang dia rasakan," ucap Marco yang mengenakan kacamata hitam.

Eddy Silitonga menghembuskan napas terakhir pada usia 67 tahun hari Kamis, 25 Agustus 2016 jam 00.05 di RS Fatmawati, Jakarta Selatan akibat komplikasi jantung dan kencing manis. Dia meninggalkan dua pasang anak kembar, Mario-Marco dan Nadra-Nafra. Eddy merupakan anak keempat dari 11 bersaudara pasangan Gustaf Silitonga dan Theresia Siahaan.

Nia Daniati di pemakaman Eddy Silitonga.

Nia Daniati Hadiri Pemakaman Eddy Silitonga

"Semoga hujan ini membawa berkah yang sangat deras juga."

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2016