- Pixabay/ Eelementus
VIVA.co.id – Tidak mudah mengajarkan anak untuk bisa melakukan ragam kegiatan selama seharian penuh. Apalagi, usia si kecil yang memang masih sulit menghapal jadwal kesehariannya.
Sebelumnya, orangtua sudah harus menerapkan dua hal yaitu memberikan contoh perilaku yang disiplin dan konsisten melakukannya. Usai menerapkannya, maka ajak anak mulai berdiskusi kegiatannya selama seharian.
“Diskusi dengan anak untuk menentukan kapan ia boleh main atau harus tidur. Itu dimulai dari anak usia empat tahun yang memang sudah bisa diajak berdiskusi," ujar psikologi klinis, Dra. Naomi Soetikno, Psi pada VIVA.co.id yang ditemui di kawasan Sudirman,Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2016.
Untuk mempermudahnya mengingat jadwal yang telah didiskusikan, buat dalam bentuk chart dan ditempel di dinding. Agar ia semakin semangat melakukan kegiatan yang sudah diatur, tidak lupa memberikan hadiah atas kerjasamanya.
"Bentuk jadwal kegiatan serta jamnya dalam chart, centang tiap kegiatan yang telah dilakukan. Beri reward dari hal tersebut misal tanda bintang," ucapnya.
Naomi menjelaskan bahwa sangat banyak manfaat yang bisa diperoleh si kecil saat mampu mengikuti jadwal kegiatannya. Karena, kegiatan yang dilakukan secara rutin akan membuat ritme metabolisme tubuhnya lebih lancar.
"Dengan metabolisme tubuh yang baik membuat anak bisa tidur dengan nyaman dan tenang. Tidur cukup tersebut membuat ia lebih siap belajar jadi mudah memahami pelajaran," kata dia.
Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme
Aisah Dahlan menjelaskan bahwa dalam membimbing dan mendidik anak, orangtua harus melibatkan orang lain, termasuk selektif memilih tempat untuk sekolah.
