- Viva.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Pertama masuk, mata sudah dimanjakan dengan hamparan batik di sebelah kanan dan kiri, seakan memasuki pasar batik. Belum lagi telinga akan dimanjakan dengan alunan musik tradisional Jawa yang membuat siapapun betah berlama-lama di dalamnya.
Pameran Wasiat Agung Negeri Nusantara (Warisan) 2016, yang digelar mulai tanggal 25 hingga 28 Agustus 2016 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC) menjadi surga bagi para pencinta batik. Pengunjung tidak akan kecewa datang ke pameran yang baru kali pertama digelar. Sebab, pengunjung bisa berburu batik berkualitas, baik modern atau tradisional.
Jangan menduga batik di pameran ini akan terlihat tua, karena ada beberapa booth menjual pakaian batik yang cocok untuk remaja hingga dewasa. Salah satunya adalah QN Jeans.
Menurut Angga, Marketing QN Jeans Batik yang ditemui VIVA.co.id di booth-nya, batik jeans koleksi QN Jeans Batik terdiri dari dua jenis, yaitu batik cap dan batik tulis. "Untuk dress batik cap dijual mulai dari Rp275 ribu, sedangkan untuk yang tulis Rp350 ribu," kata Angga.
Batik-batik koleksi QN Jeans Batik juga sudah tersedia di mal dan toko ternama, seperti Sarinah, dan Mirota. Namun, dia menyatakan bahwa harga batik QN Jeans Batik di booth-nya lebih murah dibanding dengan harga di mal atau toko batik.
Selain QN Jeans Batik, pengrajin batik lainnya adalah Yori Nooraini dari Rumah Seni Pikatan, Temanggung, Jawa Tengah. Salah satu batiknya terjual dengan harga Rp8 juta saat lelang digelar Kamis, 25 Agustus 2016.
"Saya bercerita dalam setiap motif yang dituangkan dalam kain batik. Seperti motif burung merpati, saya terinspirasi dari keponakan saya yang menikah, burung merpati kan simbol cinta," ujar Yori.
Kemudian, ada batik dengan motif biji kopi. Dia menggambarkan empat cangkir yang terlihat dari atas, dengan hiasan yang di atas minuman kopi (latte art). Dia menuturkan, empat cangkir yang saling berdekatan memiliki arti sahabat yang saling berbagi dan bercerita.
Di booth miliknya, batik-batik yang ditawarkan terbuat dari pewarna alami, dengan harga mulai Rp1,5 juta untuk kain katun sepanjang 2,5 meter, dan Rp400 ribu untuk selendang. Penggemar batiknya pun bukan wanita biasa. Sebut saja istri Wakil Presiden RI, Mufidah Jusuf Kalla, yang jatuh hati dengan batik motif kembang suruh.
"Motif kembang suruh yang dibeli Bu Mufidah, artinya harus ingat dengan Allah, dibuat sedemikian rupa, kalau melakukan sesuatu harus ingat Allah. Saya mendapat inspirasi ini dari ibu saya," ujarnya.
