Riasan Terheboh di Jember Fashion Carnaval

Kostum Cenderawasih di Jember Fashion Carnaval
Sumber :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2016 telah usai. Namun, ajang itu masih memberikan banyak kisah. Tidak saja parade kostum yang unik dan megah dari para peserta, tapi make-up mereka pun masih menjadi pembicaraan.

Ada yang Baru di Jember Fashion Carnaval 2020

Para peserta yang tidak memiliki latar belakang sebagai perias pun bisa menjadi penata rias sendiri dalam ajang JFC. Pengetahuan merias yang mereka dapat diajarkan langsung oleh tim JFC  melalui sesi workshop selama enam bulan sebelum acara dihelat.

Seperti halnya yang dialami peserta JFC asal Bondowoso, Heriyanto. Dia mengaku selalu ikut serta dalam karnaval bertaraf internasioanl tersebut. Hingga kini, dia sudah ikut tiga kali menjadi peserta di perhelatan akbar itu.

Curhat Cinta Laura soal Desainer JFC 2019

Heriyanto mengatakan, dia sangat terbantu dengan adanya JFC, karena bisa mengembangkan bakatnya dalam mendesain kostum unik. Tak hanya kostum, tapi juga make-up.

"Bagi saya, event JFC ini adalah wadah menuangkan kreativitas kita. Jadi, kita di sini itu diajarkan mengolah bahan yang sudah ada menjadi sebuah kostum dan menerapkan make-up yang disesuaikan dengan kostum," ujar dia kepada VIVA.co.id di Jember, Jawa Timur.

Kostum Diprotes FPI dan MUI Saat JFC, Cinta Laura Heran

Hariyanto menambahkan bahwa ketika merias wajahnya, dia menerapkan bulu-bulu sebagai aksesori mata di bagian bawah mata, yang membuatnya terlihat unik. Selain itu, menambahkan permata dan merias semua wajahnya. Dia mengaku sekitar dua jam harus memulas make-up guna mendapatkan tampilan menyerupai burung Cenderawasih sesuai temanya, Paradisaea.

Tak berhenti di situ, dia pun menambahkan taburan glitter pada bagian mata guna mendapatkan kesan flawless. Namun untuk lipstik, dia hanya menerapkan warna merah muda dengan sedikit taburan glossy.

Hariyanto dengan make-up Cenderawasih

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya