- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Bagi para desainer, menjadi peserta di sebuah peragaan busana nasional maupun Internasional tentu memberi rasa gugup tersendiri. Tak terkecuali bagi Anniesa Hasibuan. Anniesa beberapa kali mengikuti ajang peragaan busana dan tentu rasa gugup datang menghampiri.
Bagaimana cara dia mengatasi hal tersebut? Anniesa selalu membawa bendera Indonesia dalam rancangannya. Selain memberikan rasa nasionalis pada dirinya, bendera tersebut membuat mentalnya semakin kuat.
"Waktu pertama kali aku show di New York Couture Fashion Week, aku mau bawa yang menunjukkan Indonesia yaitu dengan bendera kecil Indonesia dan jiwa nasionalis itu muncul dengan sendirinya, walaupun aku bawa bendera kecil tapi itu mempengaruhi mental," kata Anniesa saat melakukan jumpa pers di butiknya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 29 Agustus 2016.
Tak hanya bagi dirinya sendiri, Anniesa juga menerapkan hal yang sama pada model-modelnya. "Bendera itu salah satu support yang beda di atas stage,"
Kali ini, di ajang New York Fashion Week (NYFW) yang akan di helat 8-15 September 2016 mendatang, Anniesa tetap mengamalkan hal itu.
"Untuk NYFW the main show, saya tetap bawa (bendera) walaupun ukuran kecil tapi itu salah satu cara saya untuk menghilangkan nervous di hadapan umum," kata dia.
Bagi Anniesa, selain menjadi penenang, menyelipkan bendera Indonesia dalam rancangannya adalah salah satu cara untuk memperkenalkan Indonesia di ajang internasional.
"Mungkin ini adalah salah satu ciri khas desainer masing-masing bagaimana cara mereka membawa nama Indonesia," ujarnya.
Di NYFW, Anniesa akan memamerkan 48 koleksi bertajuk D'Jakarta. Sebanyak 38 koleksi merupakan pakaian siap pakai (ready to wear) dan 10 koleksi couture. D'Jakarta terinspirasi dari gaya busana penduduk Indonesia, khususnya di Ibukota, yang unik dan bervariasi, karena penduduk Jakarta berasal dari berbagai suku bangsa.
