Menkes Gencar Sosialisasi Penggunaan Alkes Dalam Negeri

Pameran alat kesehatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Upaya peningkatan penggunaan produk alat kesehatan (alkes) dalam negeri, sedang dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI. Meski demikian, tak dipungkiri adanya hambatan pada beberapa alkes yang belum bisa diproduksi di dalam negeri.

Menkes: Prospek Industri Alat Kesehatan Menjanjikan, Indonesia Harus Bisa Produksi Sendiri

Sebelumnya diketahui, Menkes Nila Djuwita Farid Moeloek melakukan upaya sosialisasi pada produk alkes dalam negeri yang telah diresmikan hari ini, Selasa, 30 Agustus 2016. Diakuinya, telah tercatat ratusan produsen untuk kampanye sosialisasi alkes dalam negeri ini.

"Terdapat peningkatan dari tahun lalu dan tercatat 201 produsen di tahun ini. Sosialisasi ini patut dilakukan agar semakin banyak yang menggunakan alkes buatan negeri sendiri," ujar Nila, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.

Modus Kirim Alkes Asal Kolombia, Penyelundupan 2,8 Kg Kokain via Bandara Soetta Digagalkan

Untuk beberapa alat yang dirasa sulit untuk diproduksi seperti, MRI dan CT Scan memang belum ada buatan dalam negeri. Namun, peralatan furnitur kesehatan lainnya sudah mampu berkembang dan layak digunakan untuk fasilitas kesehatan.

"Memang kedua hal itu kita akui belum sanggup membuatnya. Tapi seperti tempat tidur, jarum suntik, dan alat lainnya sudah bisa diproduksi di dalam negeri," jelasnya.

Bea Cukai Kawal Ekspor Produk Alat Kesehatan Asal Yogkarta ke Jepang dan Korea

Sehingga, kata Menkes, beberapa alat kesehatan masih akan diimpor ke dalam negeri. Namun, ia akui potensi perkembangan alkes masih tetap bisa bersaing dengan produksi luar.

"Masih terbuka dan tetap akan butuh impor karena tujuannya untuk menyelamatkan manusia. Tapi sudah ada peningkatan penggambaran potensi perkembangan industri alkes dalam negeri," kata Nila. (ase)

Bea Cukai memberikan izin pembebasan bea masuk

Bea Cukai Beri Izin Pembebasan Bea Masuk Impor Alat Kesehatan

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I, Untung Basuki, memberikan izin pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak atas impor alat kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024