Kontur Tanah Candi Borobudur Menurun, Pengunjung Dibatasi

Candi Borobudur
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan akan membatasi pengunjung yang akan  memasuki bangunan Candi Borobudur, hal itu melihat adanya ketakutan penurunan kontur tanah di candi yang telah berusia ratusan tahun itu.

BRIN Diminta Koordinasi dengan Kemendikbud soal Pemasangan Catra Borobudur

"Untuk pengunjung yang masuk nanti akan kita batasi, karena ditakutkan adanya penurunan tanah," ujar Kepala Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly di gedung Kemendikbud, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Agustus 2016.

Ramly menjelaskan, tidak seperti biasanya,  nanti pengunjung yang akan memasuki kawasan candi harus sesuai dengan kuota yang telah ditentukan.

Pakar dan Akademisi Sarankan Chattra Segera Dipasang di Candi Borobudur

"Masuk ke Candi tidak bisa ramai-ramai lagi. Kalau yang masuk 100 orang, yang turun juga 100 orang," kata Ramly.

Namun Ramly belum menjelaskan berapa total pengunjung yang boleh memasuki kawasan candi dalam per harinya.

Inovatif, Kemenag Luncurkan Pencitraan Virtual 360 Candi Borobudur

Selain itu, Ia juga mengatakan Candi Borobudur merupakan warisan dunia yang di amanatkan kepada Indonesia untuk menjaganya.

"Candi Borobudur kan salah satu warisan dunia yang kita harus jaga. Ini amanat buat kita," katanya.

Puncak candi Borobudur.

Chattra Penting Dipasang karena Dinilai Sebagai Salah Satu Ikon Candi Borobudur

Chattra bermakna payung atau pelindung yang dinilai sebagai mahkota sehingga dipasang di puncak stupa Candi Borobudur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024