Balita Sekarang Sudah Peduli Penampilan

Anak perempuan.
Sumber :
  • pixabay/Gilmanshin

VIVA.co.id – Jika menyimak media sosial, banyak ditemui foto balita dan anak-anak berpenampilan dewasa dengan pose layaknya model. Seakan menjadi tren, dipelopori selebriti dunia yang mengekspose anak-anaknya menjadi selebriti di dunia maya, kini banyak orangtua yang mendandani anaknya lalu mengunggah fotonya lewat media sosial.

Hal tersebut tentunya menimbulkan dampak psikologis pada anak-anak. Salah satunya membuat mereka kurang percaya diri, bahkan membenci bentuk tubuhnya.

Heboh Uang Jajan Anak Artis, Arie Untung dan Fenita Arie Terapkan Kesederhanaan

Sebuah survei yang dilakukan pada beberapa pekerja profesional di tempat penitipan anak  menunjukkan, 71 persen dari mereka percaya anak-anak kini sudah mulai cemas dengan tubuh mereka di usia yang lebih muda dari sebelumnya.

Salah satu tempat penitipan anak memperingatkan, anak-anak seusia tiga tahun sudah mulai menunjukkan tanda tidak suka dengan penampilan dan tubuh mereka.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Hampir sepertiga staf sekolah dan penitipan anak mengatakan mereka pernah mendengar anak-anak menyebut dirinya “gemuk”. Sedangkan 10 persen mengatakan mereka pernah mendengar seorang anak berkata dia merasa dirinya jelek.

Sementara itu, dilansir laman Independent, hampir seperempat partisipan mengatakan mereka pernah melihat tanda dari anak-anak berusia antara 3-5 tahun merasa tidak suka dengan penampilan dan tubuh mereka. Dan, data angka ini menjadi hampir dua kali lipat pada setengah dari anak-anak usia 6-10 tahun.

Bingung Pilih Sekolah untuk Anak? Ini 5 Tipsnya

Lebih dari setengah partisipan menyadari bahwa anak perempuan lebih sadar akan penampilan mereka dibanding anak laki-laki.

Penelitian yang dilakukan oleh Profesional Association for Childcare and Early Years (PACEY) menunjukkan bahwa kecemasan akan penampilan dan berat badan dimulai bahkan ketika anak belum mulai sekolah. Mereka menggarisbawahi bahwa kecemasan ini terjadi pada usia yang lebih muda lagi sekarang.

Dr Jacqueline Harding, penasihat dari organisasi tersebut, mengatakan kalau harus ada penelitian lebih lanjut tentang hal ini. Namun, faktor pendukung dari kondisi diduga karena televisi dan imej yang ada di buku cerita dan kartun.

"Sebelum usia tiga atau empat tahun, beberapa anak sudah mulai membentuk pola pikirnya sendiri dan bahkan punya pandangan yang kuat mengenai bagaimana seharusnya penampilan yang baik," kata Dr Harding.

Dia menambahkan, sudah ada bukti penelitian yang menunjukkan bahwa anak usia empat tahun sudah tahu bagaimana cara menurunkan berat badan.

Menurut Dr Harding, pengalaman awal memang paling berpengaruh pada anak-anak dan kita harus sangat berhati-hati dengan cara kita  bersikap, bahkan secara tidak sengaja, yang dapat memberikan sinyal pada mereka untuk berpikir secara negatif tentang penampilan mereka.

Laporan yang dibuat oleh PACEY menyarankan agar orangtua harus lebih waspada karena anak-anak kecil dapat terpengaruh dengan cara mereka membicarakan bentuk tubuh dan penampilan mereka. Selain itu, orangtua dan teman-temannya merupakan pengaruh yang lebih besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya