- Pixabay/pexels
VIVA.co.id – Lagi-lagi kabar penyebaran virus zika kembali merambah. Kini, negara Singapura mulai mengalami dampak dari wabah tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, kali ini seorang wanita hamil terdiagnosa oleh infeksi virus zika di Singapura. Hal tersebut dilaporkan oleh media lokal setempat pada Rabu 31 Agustus lalu.
Singapura sendiri telah mengonfirmasi kasus baru terkait virus zika sebanyak 115 kasus. Dengan kini telah menjangkit dan menyebar pada seorang ibu hamil yang nantinya berdampak pada kecacatan yang cukup parah pada anak.
Sekadar informasi, zika pertama kali ditemukan di Uganda pada 1947. Zika menyebabkan infeksi pada manusia sepanjang 1960 hingga 1980 di Afrika dan Asia, menurut WHO seperti yang dikutip di laman Reuters.
Wabah yang terjadi di Amerika tersebut disebabkan oleh penyebaran zika dari Asia, yang kemungkinan di bawa ke Brazil melalui aktivitas berwisata. Banyak ahli yang menuturkan bahwa sekali virus zika menginfeksi tubuh, ia akan mengganggu sistem imun di tubuh.
Terlebih, WHO mendeklarasikan Zika sebagai isu global yang darurat karena berkaitan dengan kasus mikrosefalus. Di Brazil sendiri, zika telah dikaitkan pada lebih dari 1.800 kasus akan mikrosefalus.
750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika
Adakah dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan?
