Prahara Hidup Reza Artamevia

Reza Artamevia.
Sumber :
  • rezartamevia.com

VIVA.co.id – Reza Artamevia mungkin bisa menarik napas lega karena terbebas dari meringkuk di hotel prodeo, setelah keinginannya untuk rehabilitasi dikabulkan. Jumat, 2 September 2016, Reza dengan didampingi kuasa hukum, Ramdan Alamsyah, dan juga adiknya pulang ke Jakarta. 

Reza Artamevia Sambut Kebebasan Angelina Sondakh: Welcome Home

Setelah tiba di Jakarta, Reza menggelar jumpa pers di kediaman orangtuanya di Jalan Marga Guna 1 No.10, Gandaria, Jakarta Selatan. Kuasa hukum Reza, Ramdan, menyatakan bahwa dalam kasus yang melibatkan Gatot Brajamusti ini kliennya korban penyalahgunaan. 

"Ini bukan penjahat atau kriminal, tapi harus diobati atau direhab. Di UU pemberantasan narkotika, ada rehab medical dan sosial," kata Ramdan. 

Foto: Reza Artamevia Anggun Berbusana Syar'i

Ia menjelaskan, pihaknya mendatangi BNNP NTB, dan diserahkan satu surat dari kepolisian berupa berita acara pelengkapan penahanan. 

"Jadi proses penyidikan, lanjut ke proses rehab. Satu, klien kami bukan pemakai aktif, kedua, tidak masuk ketergantungan obat-obatan. Lalu, yang ketiga dilakukan treatment atau rawat jalan serta konseling," ujarnya.

Maizura Cover Lagu Berharap Tak Berpisah dengan Nuansa 90an

Reza sendiri membantah mengonsumsi sabu. Ia diduga mengonsumsi asfat. Tetapi, saat diperiksa usai penangkapan, Minggu, 28 Agustus 2016, diketahui hasil urine Reza menyebutkan ada kandungan amfetamin.

Penyanyi ini menyatakan bahwa ia tidak ketergantungan obat. "Saya dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan sakit atau ketergantungan apapun. Kalau saya pemakai tidak mungkin hasilnya negatif," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Reza juga menceritakan kronologi kejadian. Ia berusaha meluruskan peristiwa yang sudah kadung beredar dan menjadi konsumsi publik. "Sebenarnya malam itu saya tidak berada di kamar, saya baru mau ke kamar. Saya baru mau ngebel karena Aa ultah, kita mau kasih surprise. Pas baru masuk, sudah didorong petugas, begitu cepat. Kesannya apa nunggu saya dahulu?” ujarnya.

Meski demikian, Reza bersyukur dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Ia tak menyesali yang terjadi walau peristiwa pengerebekan di kamar hotel Gatot Brajamusti ikut menyeret namanya. 

"Saya anggap catatan kehidupan yang harus dilalui dan tidak saya sesali, karena pasti ada hikmahnya," ujarnya.

Lika-liku kehidupan Reza

Kehidupan pribadi Reza Artamevia mulai menjadi sorotan sejak menikah dengan Adjie Massaid pada 9 Februari 1999. Pasangan ini selalu tampil mesra. Mereka dikaruniai dua orang anak. 

Namun, di tahun 2004, publik dikejutkan dengan kabar keretakan rumah tangga Reza dengan Adjie. Mendadak, Reza menggugat cerai Adjie ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 

Maklum, selama ini, keduanya selalu terlihat mesra. Saat di depan media, Adjie selalu mengumbar kata-kata romantis untuk sang istri, memuji dan memperlakukan Reza seperti seorang ratu.

Adjie tidak sungkan mencium kening penyanyi bersuara seksi ini di depan kamera. Begitu juga sebaliknya. Reza juga kerap memanjakan Adjie dengan hadiah dan pelukan kasih sayang. 

Perceraian inilah menjadi awal perubahan drastis kehidupan Reza. Perceraian pasangan ini memang berjalan alot. Adjie tak terima. Ia berusaha mempertahankan pernikahannya dengan Reza.

Bahkan, kisruh rumah tangga pasangan ini sempat memunculkan adanya kehadiran orang ketiga. Nama I Putu Gede Ary Suta, mantan pejabat Kepala BPPN disebut-sebut sebagai pihak ketiga dalam pernikahan mereka.

Entah dari mana kabar ini mulai berembus, yang pasti Reza maupun Ary Suta selalu berkelit saat disinggung soal kedekatan mereka. Tetapi, Adjie tak tinggal diam. Ia melaporkan dugaan perselingkuhan Reza dan Ary Suta ke Polda Metro Jaya pada 10 Desember 2014. 

Reza sempat terpojok dengan kabar adanya cinta terlarang dengan pria asal Bali tersebut. Terlebih lagi, setelah itu beredar foto-foto Reza dengan Ary Suta di Bali. Foto itu seakan menjawab soal kedekatan mereka. Lagi-lagi, Reza dan Ary Suta kompak membantah soal tersebut. Mereka mengaku hanya berteman. 

Keinginan Reza untuk bercerai dengan Adjie semakin menguat. Adjie pun menuntut hak asuh kedua anaknya. Pasangan ini sempat berseteru soal anak. Adjie menjemput kedua anaknya di saat Reza menjalani ibadah umrah. Reza meminta Adjie untuk membawa anaknya kembali. Sayangnya, Adjie tak memuluskan keinginan Reza. Penyanyi ini curhat soal kesulitan bertemu dengan kedua buah hatinya yang masih kecil.

Yang paling menggemparkan, di tengah kisruh rumah tangganya dan juga semakin santer isu kedekatannya dengan Ary Suta di media, mendadak Reza menghilang di Bandara Soekarno-Hatta pada 12 Desember 2004. Ketika itu, Reza baru saja kembali dari undangan menyanyi di Surabaya, Jawa Timur. 

Kabar hilangnya Reza sangat menggegerkan. Tak ada yang tahu keberadaan Reza, padahal saat itu Reza didampingi beberapa orang dari manajemannya, termasuk adiknya. Bahkan keluarga penyanyi bersuara seksi ini kelimpungan mencari jejak sang artis.

Berbagai spekulasi muncul soal hilangnya Reza. Mulai dari isu Reza terserang depresi karena kasus perceraiannya. Tetapi, ada juga yang menyebutkan Reza sengaja bersembunyi untuk menenangkan diri. Berita soal raibnya Reza masih simpang siur.

Kasus ini membuat keluarga dan pengacara Reza saat itu, Damayantih Singgih melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. 

Berita menghilangnya Reza bukan hanya menarik perhatian media hiburan dan infotainment. Hal ini sudah menjadi isu nasional, sehingga sejumlah media berita juga mengangkat kasus hilangnya Reza dalam pemberitaan. 

Kasus ini semakin heboh setelah diketahui bahwa sebelum penyanyi ini hilang, Adjie dan Reza menerima pesan ancaman. Adjie sempat menerima ancaman bom kediamannya di Jalan Gabus, Rawamangun, Jakarta Timur. Reza juga menerima ancaman akan dibuat cacat. Dugaan semakin berkembang. 

Setelah menghilang selama lima hari, keberadaan Reza diketahui. Pihak Reza mencabut laporan di Polda Metro Jaya. Perwakilan Reza menyatakan bahwa artis tersebut berada di Sukabumi.

Dengan cepat, media langsung bergerak ke Padepokan Brajamusti yang berada di Jalan Cikiray, Cisaat Sukabumi, Jawa Barat. Di sini lah kisah Reza dan Gatot Brajamusti dimulai.

Gatot mengaku sebagai guru spiritual Reza. Ia tak mengizinkan wartawan bertemu dengan penyanyi bernama asli Reza Artamevia Adriana Eka Suci ini. Wartawan tak pantang menyerah. Mereka tetap menunggu.

Saat salat Subuh, akhirnya Gatot membawa Reza ke musala di padepokan tersebut. Gatot mengizinkan awak media mengambil gambar Reza yang mengenakan mukena panjang dan selendang. Reza terus menunduk. 

Gatot tak mengizinkan Reza berbicara. Pria yang akrab disapa Aa Gatot ini yang memberikan penjelasan bahwa keberadaan Reza di situ untuk menenangkan diri dan menjauhkan diri dari berbagai pemberitaan seputar kemelut rumah tangganya. 

Namun, akhirnya Reza bicara. Dengan suara yang sangat pelan dan serak, Reza mengaku sudah menyadari semua kesalahan dan kekhilafannya.

Setelah insiden hilangnya Reza, Adjie sempat melunak. Dia mengizinkan Reza bertemu kedua anaknya. Adjie juga mencabut gugatan atas tuduhan perselingkuhan Reza dengan Ary Suta. 

VIDEO: Reza Artamevia Merasa Difitnah Oleh Pemberitaan

Perceraian mereka dilakukan secara baik-baik. 17 Januari 2015, Reza dan Adjie resmi bercerai. Hak asuh anak jatuh ke tangan Adjie. Reza dibebaskan bertemu kedua anaknya kapan saja. 

Intens dengan Gatot 

Setelah bergabung dengan Padepokan Brajamusti, Reza tak pernah lepas dari Gatot. Dalam berbagai aktivitasnya, Reza selalu didampingi guru spiritualnya tersebut. 

Bahkan, Reza rela mengorbankan karier menyanyi yang dirintisnya sejak kecil. Ia lebih sering menghabiskan waktunya dengan Gatot daripada berdiri di atas panggung musik membawakan lagu hit miliknya. 

Seringnya tampil berdua Reza, membuat nama Gatot meroket. Gatot bak seorang selebriti yang selalu disorot kamera.Ia juga selalu hadir dengan penampilannya yang khas, mengenakan baju putih dan sorban. 

Kedekatan tak biasa Reza dengan Gatot menimbulkan gosip tak sedap. Gatot dituduh sengaja 'menempel' dengan penyanyi tersebut karena memanfaatkan nama Reza sebagai artis terkenal. 

Terlebih lagi, tak lama setelah dikenal sebagai 'orang terdekat' Reza, Gatot merilis album. Reza ikut terlibat dalam album Gatot yang diketahui diproduseri Ary Suta. Ia mengundang awak media. Reza hadir di acara rilis album Gatot. Ketika itu, Gatot sempat emosi ketika awak media menyinggung bahwa ia menggunakan nama besar Reza demi eksistensinya di dunia hiburan. Gatot membantahnya. Reza pun membela sang guru. 

Ia mengaku Gatot berbakat dan justru dirinya belajar banyak dari gurunya tersebut. Selain menyanyi, Gatot juga terjun ke dunia akting. Kali ini, Reza yang tak pernah absen mendampingi Gatot. Di mana ada Gatot, di situlah Reza berada.

Artis ini terlihat menikmati hari-harinya bersama Gatot. Tetapi, banyak juga yang memandang negatif soal kedekatannya. Gatot dianggap membawa pengaruh buruk ke Reza. Namun, Reza membantahnya. Ia sangat memuja gurunya tersebut. 

Ia juga sangat mendukung Gatot menjadi Ketua Umum Parfi. Di saat sejumlah orang mempertanyakan kemampuan Gatot memimpin organisasi insan film Tanah Air, Reza pantang menyerah meyakinkan publik terkait gurunya tersebut.

Kedekatan Reza dengan Gatot menimbulkan isu lain. Reza disebut-sebut memiliki hubungan khusus dengan Gatot. Bahkan, beredar kabar bahwa Reza adalah istri siri Gatot.

Dugaan ini semakin kuat saat Reza tertangkap bersama Gatot di sebuah kamar hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu 28 Agustus 2016. 

Isu menikah siri itu dibantah pihak Gatot melalui kuasa hukumnya, Muara Karta. "Yang saya tahu mereka hanya dekat. Saya tidak tahu soal nikah siri," katanya saat dihubungi VIVA.co.id.

Menurut Muara Karta, Reza dan Gatot memang sangat dekat. Reza adalah salah satu orang kepercayaan dari pria yang kerap disapa aa Gatot tersebut. 

"Reza memang sangat dekat dengan Gatot. Salah satu artis yang dekat dengan Gatot, ya Reza. Reza salah satu orang kepercayaannya. Mereka kan sudah kenal bertahun-tahun ya. Tapi sejauh mana kedekatannya, hanya mereka yang tahu. Lagi pula Gatot itu sudah punya istri, Mbak Aminah itu," ujarnya.

Reza tampaknya tak bisa lepas dari Gatot. Terbukti, walau namanya tercoreng karena kasus narkoba Gatot Brajamusti, Reza tetap menghormati gurunya. "Dia tetap guru saya, sampai kapan pun," ujarnya.

Karier terpuruk

Perceraian dan sempat menghilang membuat publik lebih mengikuti kehidupan pribadi Reza dibanding kariernya. Reza juga jarang menyanyi sejak aktif di Padepokan Brajamusti.

Reza mulai jarang tampil di panggung hiburan.  Padahal, sebelumnya, banyak yang percaya bahwa Reza calon diva dan siap bersaing dengan Krisdayanti. Sayangnya, itu tak menjadi kenyataan. Reza justru asyik menikmati dunianya sendiri. Ia sempat istirahat sementara waktu dari dunia tarik suara yang telah membesarkan namanya. Reza mengaku ingin fokus mempelajari agama.

Nama Gatot kembali disebut-sebut dengan keputusan Reza tersebut. Isu yang beredar Gatot melarang Reza bekerja. Reza membantahnya.

"Aa Gatot justru yang selalu mendukung saya untuk kembali bernyanyi," ujarnya. 

Reza pun merasa kesal jika nama Aa Gatot selalu dikait-kaitkan dengan hilangnya sementara ia dari panggung hiburan.

VIDEO: Satu Jam Lebih Dekat dengan Reza Artamevia

Untuk membuktikan bahwa ia tak dilarang menyanyi, belakangan ini, Reza mulai sering menyanyi dan mengisi acara. Pelantun Keabadian itu sempat mengisi sejumlah acara, salah satunya adalah Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) 2015.

Hal itu terkesan terlambat. Reza sulit mengejar ketertinggalannya. Nama Reza sudah tergerus penyanyi lain seperti Rossa, Raisa dan lain sebagainya. Reza tak menyesalinya. Ia mengaku menikmati apapun yang terjadi dalam hidupnya. 

Reza memang terkesan santai soal kariernya. Tetapi banyak yang menyayangkan karena Reza dianggap sebagai penyanyi yang memiliki kemampuan luar biasa.

Reza bukan penyanyi karbitan. Ia memulai kariernya dari usia dini. Dari sekolah dasar, Reza sudah mengikuti lomba menyanyi. Ia memenangkan sejumlah kejuaraan menyanyi.

Saat duduk di sekolah menengah pertama, Reza juga membentuk band. Keluarga sangat mendukung aktivitas Reza di dunia musik. Reza terus mengembangkan diri. Ia mulai menjadi penyanyi latar Dewa 19. Reza sering ikut tur musik band yang digawangi Ahmad Dhani tersebut.

 

Bertemu dengan Konco lama dan sedikit bercerita tetang politik dan agama... Ahmad Dhani !!! www.rezartamevia.com

A photo posted by Reza Artamevia (@rezartamevia) on

Suara khas Reza dianggap memiliki warna tersendiri. Dhani pun tertantang untuk mengorbitkan Reza. Dhani terpikat suara penyanyi tersebut. Dhani turun tangan langsung menangani Reza. Musisi yang kini lebih aktif berpolitik itu menjadi produser album pertama Reza berjudul Keajaiban

Album ini dilepas ke pasaran pada tahun 1997 setelah mengalami perubahan aransemen. Album ini menjagokan lagu Pertama. Lagu ini sukses dengan penampilan Reza yang seksi dalam video klipnya. 

Sejumlah lagu di album pertamanya menjadi hit, sebut saja Satu Yang Tak Bisa Lepas, serta Dia milik Vina Panduwinata yang diaransemen ulang. 

Lagu Pertama berhasil merajai tangga lagu di Tanah Air. Lagu ini juga mengantarkan Reza ke puncak popularitas. Ia berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi di ajang musik. 

Karier Reza terus melesat. Tahun 2000, Reza kembali merilis album kedua. Album bertajuk Keabadian ini tampil berbeda. Di album ini, Reza duet dengan penyanyi Jepang, Masaki Ueda. 

Mereka membawakan lagu Biarlah Menjadi Kenangan. Lagu ini dibuat menjadi tiga versi, yakni Indonesia, Inggris, dan Jepang. Sejumlah lagu sepeti Cinta Kan Membawamu Kembali milk Dewa 19, Aku Wanita, Getaran mengisi album kedua Reza.

Album ini kembali meraih sukses dan semakin memantapkan nama Reza sebagai penyanyi wanita papan atas Indonesia. Nama Reza tak hanya dikenal publik di Tanah Air tetapi juga mancanegara. 

Reza terus berkarya. Ia membuat album ketiga bertajuk Keyakinan. Album ini tak lagi bekerjasama dengan Dhani. Reza menggaet sejumlah pencipta lagu dan musisi terbama seperti Tohpati, Erwin Gutawa, Denny Chasmala, Andi Rianto, Anto Hoed dan Melly Goeslaw. 

Album ini cukup memakan waktu dalam pengerjaannya. Saat itu, Reza sudah menikah dan baru dikaruniai anak kedua. Ia juga sulit mengumpulkan para musisi. Tetapi, album ini berhasil dirilis. Reza sempat diundang ke Tokyo dan Osaka oleh NHK TV

Album kelima Reza yang diberi judul Ketulusan berjalan tersendat-sendat. Terlebih lagi, di tahun itu, Reza sedang menghadapi kisruh rumah tangganya dengan Adjie dan juga mulai sibuk dengan Gatot. Album ini pun jalan di tempat. Begitu juga dengan karier Reza. Orang tak lagi membahas soal kemampuan bernyanyi Reza, tetapi artis ini lebih disorot seputar kehidupan pribadinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya