Periksa Kanker Serviks Dini Mampu Kurangi 70 Persen Kematian

Ilustrasi kanker.
Sumber :
  • Pixabay/PDPics

VIVA.co.id – Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa pemeriksaan serviks dapat menyelamatkan hampir 2.000 nyawa setiap tahun dan ratusan lebih lagi nyawa jika para wanita tidak melewatkan pemeriksaan.

Hati-hati, Ini 10 Tanda Peringatan Kanker Serviks

Penelitian ini menemukan bahwa pemeriksaan serviks dapat mencegah hingga 70 persen kematian karena kanker serviks. Penelitian ini juga menemukan kalau semua wanita berusia 25-64 tahun rutin menjalani pemeriksaan, keefektifan pemeriksaan ini bisa meningkat hingga 83 persen.

Dikutip dari laman Daily Mail, para ilmuwan dari Queen Mary University of London mengatakan, sebagian besar nyawa di kelompok usia 50-64 tahun dapat diselamatkan, dengan prediksi banyak wanita bisa meninggal di usia ini jika mereka tidak pernah melakukan pemeriksaan.

Hoax Salah Satu Penyebab Kanker Serviks Sulit Ditangani

Tim penelitian ini meneliti data dari lebih dari 11.000 wanita di Inggris yang didiagnosis menderita kanker serviks. Penelitian tersebut memprediksikan bahwa 1.827 wanita dapat meninggal karena kanker serviks jika tidak melakukan pemeriksaan.

Namun, jika semua wanita datang melakukan pemeriksaan, lebih dari 347 nyawa bisa terselamatkan.

Wajib Tahu, Kapan Usia Tepat Beri Vaksin HPV pada Anak?

"Penelitian ini memperhatikan dampak dari pemeriksaan serviks terhadap kematian karena kanker dan memperkirakan jumlah nyawa yang bisa terselamatkan dari pemeriksaan ini setiap tahun," ujar pemimpin penelitian, Profesor Peter Sasieni.

Profesor Sasieni menambahkan, program pemeriksaan serviks sudah terbukti mencegah ratusan kanker setiap tahun dan seiring peningkatannya, dengan memeriksa sampel dari virus human papilloma (HPV) pada manusia, lebih banyak lagi wanita yang bisa terhindar dari penyakit ini.

Dr Claire Knight, manajer informasi kesehatan di Riset Kanker Inggris mengatakan bahwa penting untuk diingat bahwa pemeriksaan serviks ditujukan bagi wanita tanpa gejala.

"Wanita yang mengalami pendarahan tidak biasa atau terus menerus, sakit, atau perubahan pada cairan vagina, bahkan walaupun mereka sudah pernah diperiksa dan berapapun usianya, harus menjalani pemeriksaan," kata Dr Knight.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya