Konsumsi Cokelat Hitam Tingkatkan Kemampuan Menghapal

Cokelat
Sumber :
  • boldsky.com

VIVA.co.id – Otak sebagai pusat sistem saraf, mengatur seluruh komponen pergerakan tubuh. Jika otak berhenti bekerja selama satu detik saja, maka fungsi tubuh manusia akan berhenti seketika dikarenakan tidak ada komando dari otak.

Terminal Lucidity, Fenomena Seseorang Mendadak Sehat Sebelum Maut Menjemput

Meski memiliki fungsi yang penting, namun berdasar hasil survei PBB tahun 2016, kemampuan berpikir, khususnya di negara berkembang mengalami penurunan. Hal ini karena masih kurangnya kesadaran orang untuk memberikan nutrisi pada otak salah satunya dari asupan makanan.

"Makanan pokok otak ada dua, oksigen dan nutrisi dari makanan. Nutrisi didapat dari karbohidrat, protein, juga lemak sebagai bahan pembentuk sel otak yang sehat sekaligus sumber energi," kata Chendro Tirto, Head of Product Marketing Dept, PT CNI, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, 23 September 2016.

KUIS: Sama-sama Ngotot, Temukan Istri yang Sebenarnya dari Pria Ini

Di antara sumber nutrisi yang bisa diperoleh untuk mencukupi kebutuhan energi bagi otak, seperti berries, sayuran, kacang-kacangan, seperti kenari, almond, biji chia, satu yang paling sering ditemui dan disuka banyak orang adalah cokelat.

Tidak hanya mampu menghilangkan stres, cokelat ternyata juga mampu memaksimalkan kerja otak. Tapi tidak sembarang cokelat. Berdasar Encyclopedia of Healing Foods, cokelat yang baik dikonsumsi adalah dark chocolate, yang mengandung massa kakao minimal 70 persen.

Hengki 'Otak' Pungli Rutan KPK Dipanggil Hari Ini, Bakal Langsung Ditahan?

Dark chocolate yang terdapat di Up Hot Dark Chocolate tidak hanya membuat bahagia dengan merangsang endorphin dalam otak, tapi juga sekaligus mengurangi rasa sakit dan efek negatif dari stres, dan kandungan magnesium di dalamnya berfungsi menstimulasi otak agar lebih santai.

Harvard medical school study menyimpulkan bahwa dengan mengkonsumsi dua cangkir minuman hangat cokelat dapat meningkatkan aliran darah ke otak 2 hingga 3 jam, sehingga kemampuan bekerja dan memori otak meningkat hingga 30 persen, meningkatkan kemampuan belajar, menghafal dan konsentrasi.

Hal tersebut karena adanya flavonoid dalam cokelat, yang terbukti bisa meningkatkan aliran darah menuju otak. Lancarnya peredaran darah ke otak membantu mengatasi kepikunan dini dan mencegah penuruan mental di usia lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya