- Melbourne Festival 2016 Press Release
VIVA.co.id – Melbourne bukanlah destinasi yang asing lagi bagi para pencinta seni. Tiap tahunnya, para pencinta seni berbondong-bondong untuk menikmati Melbourne Festival, suatu acara seni budaya terbesar dalam kalender budaya Australia.
Tahun ini, Melbourne Festival akan menyajikan 62 seniman pengalaman dan 207 pertunjukan bagi pengunjung serta beberapa acara eksklusif yang hanya akan di tampilkan di Melbourne. Selain itu hasil karya seniman dari Spanyol, Kanada, Jerman, Inggris, Tiongkok, Amerika Serikat, Perancis, Irlandia, Jepang dan Australia juga turut memeriahkan acara ini.
Berdasarkan rilis yang diterima Viva.co.id, Kamis 29 September 2016, Melbourne Festival akan digelar pada 6-28 Oktober 2016. Selama 18 hari, para pencinta seni dapat menyaksikan aksi seniman lokal dan seniman internasional ternama secara gratis atau dengan membeli tiket untuk mendapatkan suguhan artistik tingkat tinggi.
Dengan konsep outdoor, pertunjukan seni tari, teater, sirkus, musik kontemporer dan klasik serta seni visual disajikan di tiap sudut kota Melbourne, yang tentunya sayang untuk dilewatkan.
Dalam seni musik kontemporer, Melbourne Festival menawarkan pertunjukan musik David Bowie, Nothing Has Changed persembahan Melbourne Symphony Orchestra dan kolaborasi dari berbagai musisi seperti Paul Kelly, dan Camille O’Sullivan.
Karya seni visual The Home Within dari seniman internasional ternama, Chiharu Shiota juga akan dipertunjukan di festival seni terbesar di Australia ini. Dalam karyanya, Shiota akan memperlihatkan miliaran benang merah yang tersusun secara artistik dan membentuk dinding dengan tekstur seperti anyaman jaring-jaring yang sungguh menakjubkan.
Pada acara penutupan tahun ini, Melbourne akan mempertunjukkan aksi dan karya para seniman dari berbagai macam latar belakang yang akan menampilkan suguhan minuman unik dari kebudayaan mereka: dari Turki akan menampilkan elma çayi (teh apel), Ethiopia buna (kopi) sampai India chaay (chai).
