Empat Kriteria Peran Ayah yang Dibutuhkan Anak

ilustrasi keluarga.
Sumber :
  • pixabay/Lucken

VIVA.co.id – Ibu memiliki banyak peran dalam keluarga. Bukan hanya sekedar manajer utama dalam keluarga, ibu juga sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Namun, semua peran dalam keluarga bukan sepenuhnya tanggung jawab ibu. Peran ayah juga sangat dibutuhkan terutama untuk tumbuh kembang buah hatinya.

Lebih dari Sekedar Antar ke Posyandu, Ini Peran Penting Ayah untuk Kesehatan Anak

Peran ayah ini terkadang sering dilupakan. Padahal, peran ayah pada anak bisa berdampak tidak hanya pada perkembangan fisiknya namun juga secara psikologis. Ada empat kriteria yang harus dimiliki agar peran ayah maksimal untuk si kecil.

"Ada struktur atau aturan, kehangatan, tanggung jawab dan mudah diakses. Ayah sebagai nahkoda kapal di dalam rumah tangga, jadi harus mampu mengarahkan anak-anaknya untuk dibentuk seperti apa nantinya," ucap Psikolog anak, Naomi Soetikno, di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat 30 September 2016.

Peran Ayah dalam Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Alquran dan Hadis

Mengenai struktur, menurut Naomi, ayah harus mampu memberikan aturan yang berlaku dalam pola pengasuhannya. Ia menjelaskan, suami istri harus mampu menyepakati jenis aturan seperti apa yang akan dan ingin diterapkan.

Kedua yaitu memberi kehangatan dengan cara sentuhan dan belaian kasih sayang pada di kecil saat memberikan pemahaman akan suatu hal. Kemudian, tanggungjawab juga harus ditunjukkan seorang ayah agar mampu memberikan yang terbaik pada si kecil.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

"Tanggungjawab bersama juga harus dipegang oleh ayah. Misalnya dengan saling mengingatkan kepada istri kapan jadwal imunisasi anak atau apa kebutuhan anak saat itu," jelasnya.

Lebih lanjut, ayah juga harus memiliki akses dalam mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. Sebab, meski ayah bertugas sebagai pencari nafkah, dia tetap harus mudah diakses oleh anak tercintanya.

"Seringkali anak mau bertemu dan cerita ke ayah. Untuk itu ayah harus mau menyediakan waktu, misalnya hanya berbincang lewat telepon. Sehingga anak merasa aman karena sudah komunikasi dengan ayahnya," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya