Pentingnya Terapkan Metode Active Learning pada Anak

Ibu dan anak.
Sumber :
  • pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Dalam proses tumbuh kembang anak, segala informasi yang didapat anak akan diserap begitu saja. Sumber informasi yang didapat anak terkadang lebih banyak bukan dari lingkungan keluarga saja, melainkan dari lingkungan sehari-hari.

Banyak Anak ke Sekolah Tak Sarapan, Ahli Gizi: Padahal Bisa Dukung Prestasi Akademik

Gadget dan internet yang saat ini sudah akrab dengan keseharian si kecil, secara tidak langsung bertanggung jawab terhadap tindak dan perilaku anak di kemudian hari. Selain itu, ‘mengonsumsi’ gadget membuat anak menjadi pasif. Padahal, pembelajaran aktif atau yang disebut active learning sangat penting dalam tumbuh kembang anak.

Ajeng Raviando, Psikolog Anak, mengatakan bahwa pemberian gadget pada anak tidak hanya membuat anak menjadi pasif, namun juga membuatnya kurang berimajinasi.

Pakar Gizi Paparkan Pentingnya Zat Besi untuk Pertumbuhan Fisik dan Kognitif Anak

"Active learning itu suatu pembelajaran yang melibatkan anak sebagai pesera didik yang aktif. Kebayakan kan anak sekarang itu dapat semua itu dari gadget, jadi mereka kurang bisa berimajinasi dan imajinasi sudah terus menerus diberikan dari gadget," kata Ajeng dalam bincang-bincang di Mother and Baby Fair, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat, 30 September 2016.

Ajeng juga menjelaskan, active learning ini penting untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.

Mana yang Lebih Baik Antara Susu UHT dan Susu Formula untuk Anak? Begini Kata Pakar Gizi

Ia menegaskan, bahwa anak tidak bisa hanya diajarkan dan disuruh melihat atau hanya mendengarkan. Menurutnya, anak juga harus turut serta melakukan kegiatan yang tengah diajarkan kepada anak.

"Misal kalau anak hanya mendengar, kita kan kalau berbicara kadang cepat, sementara untuk mendengarkan sesuatu itu butuh dicerna. Dan mendengar butuh waktu, sehingga ketika mendengar anak akan mudah lupa," jelas dia.

Mother and Baby Fair 2016

Untuk itu, penting juga anak untuk melihat langsung apa yang ingin dia pelajari. Dengan melihat secara langsung, menurut Ajeng, akan menambah daya ingat anak. Dan tidak berhenti di situ, menurutnya, selain mendengar dan melihat, anak juga harus aktif secara langsung untuk terlibat dalam suatu hal yang dipelajarinya.

"Jadi memang optimal, ketika semua indera kita bekerja untuk mengolah informasi. Kalau dikerjakan tentunya punya pemahaman dibandingkan hanya dengan melihat dan mendengar, " kata dia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya