- Dokumentasi KJRI Los Angeles
VIVA.co.id – Karya anak bangsa kembali memukau di ajang international. Ya, beberapa waktu lalu, sejumlah desainer ternama Indonesia ikut andil dalam gelaran Los Angeles Fashion Week 2016. Salah satu yang menjadi pusat perhatian, ialah karya PURANA.
Tampil di hari pertama, sekaligus merupakan desainer Indonesia pertama yang menampilkan koleksinya di Los Angeles Fashion Week, PURANA berhasil memukau kalangan mode yang hadir pada Los Angeles Fashion Week Summer/Spring 2017 (LAFW SS17).
Keseluruhan 26 koleksi yang ditampilkan mendapatkan applause panjang dari para hadirin yang memadati ruangan runway Hollywood Atletic Club.
Sesuai tema yang diusung, pop sicle brush, koleksi PURANA didominasi warna warni ceria.
Penggunaan kuas memberikan sentuhan unik pada desain PURANA yang dipamerkan pada malam itu, 30 September 2016 waktu setempat. Motif jumputan pada harem pants, atasan dan terusan dari bahan melambai mengedepankan unsur modern.
Kesan ringan namun stylish yang ditampilkan PURANA sangat potensial untuk membidik pasar Los Angeles yang mengutamakan gaya di bawah cerah matahari yang bersinar hampir sepanjang tahun.
Kesuksesan PURANA merupakan hasil kreatifitas dan kerja keras Nonita Respati, creative mind yang membidani kelahiran PURANA sejak 2008.
Keseluruhan karya PURANA yang telah ditampilkan dalam promosi batik kopi “Explore Indonesia” KJRI Los Angeles senantiasa mendapatkan respon positif dari publik setempat. Acara LAFW SS17 menutup kegiatan PURANA di rangkaian “Explore Indonesia”,setelah sebelumnya menjadi narasumber pada simposium bisnis di La Jolla, edukasi batik di UCLA Fowler Museum dan berpartipasi pada festival batik kopi di Santa Monica.
Pada malam pertama LAFW SS17, 30 September 2016, selain Nonita, keempat desainer Indonesia lainnya mendapat kehormatan untuk tampil khusus dan diperkenalkan di runway sesaat setelah show PURANA. Tak pelak, Ivan Gunawan, Oscar Lawalata, Rinda Salmun, Aurelia Santoso dan tentunya Nonita mendapatkan sambutan meriah.
Dalam pengantar singkatnya pada kesempatan tersebut, Nila Umar Hadi selaku tuan rumah resepsi Indonesia di LAFW SS17,mengemukakan kebanggaan atas karya-karya kelima desainer tersebut. Istri Konjen RI Los Angeles itu juga optimis bahwa kekayaan ragam kain tradisional Indonesia yang dipadukan dengan kreatifitas anak bangsa mampu menembus industri mode AS.
Hari kedua LAFW, 30 September 2016 waktu Los Angeles, menampilkan Laison by Aurelias dan Rinda Salmun.
Karya PURANA di ajang LA Fashion Week Summer/ Spring 2017. Foto: Dok KJRI Los Angeles
