- Pixabay
VIVA.co.id – Menjadi cantik dengan operasi plastik, seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki bentuk wajah yang berbeda. Salah satunya, mengubah bentuk hidung melalui metode operasi. Namun, bagaimanakah proses dan keefektifan dari operasi hidung itu sendiri?
Diakui oleh spesialis bedah, dr. Sidik Setiamihardja Sp.B, Sp.BP., keinginan untuk mengubah bentuk hidung pada pria dan wanita memiliki jumlah yang sama. Bentuk yang diinginkan juga begitu variatif, mulai dari meninggikan tulang hidung, meruncingkan bagian atas, hingga membentuk cuping hidung yang ideal. Lalu, bagaimana mengubah bentuk hidung tersebut?
"Nantinya, pasien diberikan pilihan bahan yang diinginkan untuk membentuk hidungnya, mencakup implan dari silikon padat, tulang rawan iga, dan telinga yang dipasang utuh maupun dipotong kecil, atau gabungan dari implan dan tulang rawan," ujarnya, saat ditemui VIVA.co.id di tempat kerjanya di RSKB Bina Estetika, Jakarta, Kamis 29 September 2016.
Ragam pilihan ini bisa disesuaikan dengan kemauan pasien. Namun, kebanyakan yang dipilih adalah dengan menggunakan tulang rawan telinga, karena mudah dibentuk.
"Tulang telinga yang diambil bagian cekungnya di depan dan itu tidak sampai merusak bentuk telinga karena yang diambil tidak seluruhnya. Jadi, enggak akan ada lubang, atau malah jadi mengkerut telinganya," tambahnya.
Untuk yang menginginkan dengan bahan lain, bisa menggunakan tulang rawan iga secara utuh maupun yang dipotong kecil-kecil. Tidak hanya itu, cuping hidung yang dirasa kurang bagus, mampu dipotong dan dibentuk lebih ideal.
"Tulang rawan iga hanya diambil sedikit, tetapi hasilnya biasanya bengkok. Ada juga yang ingin dipotong kecil-kecil lalu dimasukkan ke hidung agar menjadi lebih tinggi. Kemudian, cuping hidungnya juga bisa dipotong, karena saat ini tengah menjadi tren bentuk cuping yang ideal," kata dia. (asp)
