Ini Efek Buruk Konsumsi Alkohol di Malam Hari

Ilustrasi minuman beralkohol.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA.co.id – Banyak bukti yang memaparkan bahwa minum alkohol di malam hari, memiliki dampak kurang baik saat tidur. Banyak ahli, termasuk National Sleep Foundation, tidak menyarankan konsumsi alkohol di malam hari.

5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol

"Biasanya usai konsumsi alkohol, akan mengantuk dan cepat tertidur. Tapi Anda akan terbangun, seringkali di tengah malam dan menganggu jadwal tidur," ujar direktur peneliti di Sleep Disorders dan Research Center of Detroit's Henry Ford Hospital, Timoty Roehrs, seperti dikutip dari laman Huffingtonpost.

Menurut Timoty, efek alkohol yang menurunkan aktivitas di otak memberikan dampak tubuh tertidur dengan cepat. Tidak berhenti di situ, sebab hal tersebut dapat memberi dampak pada siklus tidur Anda.

Tak Punya SIM, Begini Hasil Tes Urine Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Konsumsi alkohol dapat memengaruhi siklus tidur di fase pertama maupun kedua, tergantung dari kadar alkohol yang dikonsumsi, bahkan mampu menekan fase rapid eye movement (REM). Padahal, REM berfungsi sebagai tidur terdalam di mana menjadi tempat otak untuk memproses hal yang terjadi dan membuatnya menjadi ingatan jangka panjang.

Lebih lanjut, alkohol juga menyebabkan tubuh mengalami siklus tidur pertama terlampau lama sehingga mengakibatkan tubuh terasa lelah. Kualitas tidur yang terganggu mampu memicu sakit kepala di keesokan harinya.

Antisipasi Konsumsi Alkohol dan Doping, Kesehatan Sopir Bakal Dicek Saat Mudik Lebaran

Dari review 153 studi yang menginvestigasi efek alkohol terhadap tidur, ditemukan bahwa secara konsisten alkohol menyebabkan peningkatan gangguan tidur fase kedua di malam hari. Selain itu, kondisi tersebut menganggu fase REM yang seharusnya terjadi saat tidur di malam hari.

Ilustrasi serangan jantung

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Penyakit jantung menjadi salah satu masalah kesehatan utama di dunia, menyebabkan jutaan kematian setiap tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024