Wajib Tahu, Deretan Tips Kesehatan yang Keliru

Berolahraga.
Sumber :
  • Pixabay/Skeeze

VIVA.co.id – Sebagian besar dari Anda tahu bahwa Anda tidak boleh langsung mempercayai setiap nasihat kesehatan yang dibaca dalam artikel. Tapi ada beberapa tips kesehatan yang keliru yang masih sering didengar orang.

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante

Nah, perlu diketahui bahwa pengetahuan dan ilmu medis berubah dari waktu ke waktu. Banyak tips hidup sehat yang telah diasumsikan sebagai fakta oleh banyak orang, namun ternyata hal itu masih diperdebatkan para ahli. Bahkan tak sedikit pula yang justru dianggap buruk.

Untuk itu, ketahui beberapa tips kesehatan yang keliru, seperti dilansir dari Glamour berikut ini.

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Mengonsumsi kedelai bisa menyebabkan kanker

Anda mungkin pernah mendengar bahwa makanan seperti tahu dan tempe mengandung phytoestrogen, yang mirip esterogen, yang berpotensi menyebabkan kanker dan ketidakseimbangan hormon. Namun, meski beberapa jenis kanker payudara punya kaitan dengan masalah yang berhubungan dengan esterogen, kedelai disebut tak mungkin memiliki efek tersebut, menurut ahli diet, Edwina Clark.

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental

Bahkan, kedelai sebenarnya sudah terbukti dapat melindungi tubuh dari kanker. Mungkin mengonsumsi banyak kedelai dapat berisiko, tapi mengkonsumsi satu atau dua porsi dalam sehari tidak akan membahayakan kesehatan Anda.

Makan tinggi lemak dan diet rendah karbohidrat untuk mengoptimalkan latihan atau olahraga

Beberapa atlet diminta untuk menghindari karbohidrat sebelum tampil di ajang olahraga atau sebelum latihan. Padahal itu adalah asumsi yang salah.

"Karbohidrat tetap bahan bakar yang paling penting selama melakukan latihan intensitas tinggi, dan ada studi yang tak terhitung jumlahnya untuk membuktikannya," kata Clark.

Menurunkan asupan karbohidrat mungkin bisa berpengaruh untuk atlet tertentu selama pelatihan daya tahan, tapi itu bukan sesuatu yang harus dilakukan semua orang setiap hari, terutama tanpa bimbingan pelatih.

Suplemen tidak terlalu memberikan manfaat

Meskipun Anda bertujuan untuk mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan dari makanan, hal itu benar-benar sulit untuk dilakukan ketika Anda tidak memiliki ahli gizi yang merencanakan makanan Anda. Terlebih ketika harus mengonsumsi vitamin dan suplemen lain untuk menggantikan makanan Anda. Ahli diet  terdaftar Samantha Bielawski merekomendasikan multivitamin, Omega-3, magnesium, dan probiotik.

Mulailah hari Anda dengan mengonsumsi biji-bijian

Anda mungkin pernah mendengar bahwa biji-bijian membuat Anda merasa kenyang, tetapi makanan ini benar-benar bisa memberikan efek sebaliknya, kata Bielawski. Itu karena biji-bijian membuat Anda mengalami lonjakan kadar glukosa darah. Jika Anda ingin sarapan yang bisa membuat perut tetap kenyang sampai makan siang, telur merupakan pilihan yang lebih baik.

Konsumsi banyak makanan kecil

Dalam beberapa tahun terakhir, tips kesehatan satu ini sedang populer. Banyak orang menganjurkan untuk lebih sering makan makanan kecil diluar tiga porsi makanan dalam sehari. Makan lebih sering, namun dalam porsi kecil. Begitu anjuran yang sering didengar orang. Padahal, ini tidak bisa diterapkan pada semua orang.

"Beberapa orang yang lebih baik makan lebih sering, sementara yang lain lebih baik makan tiga kali per hari. Beberapa lebih baik berpuasa sesekali. Jangan memaksakan diri kedalam rutinitas yang sering merepotkan, seperti makan setiap dua jam jika itu bukanlah rutinitas Anda,” ujar Bielawski menjelaskan.

Berat badan akan turun jika Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi

Menghitung kalori bukan merupakan strategi penurunan berat badan yang efektif.

"Nilai kalori pada label tidak sama dengan nilai kalori dari makanan setelah masuk ke dalam tubuh kita,” ucap Bielawski.

Sebagai contoh, beberapa makanan dapat mempercepat atau memperlambat metabolisme Anda. Nah, jika Anda berencana untuk mengurangi kalori, Anda perlu memastikan bahwa Anda masih mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan makan makanan yang membuat Anda kenyang. Karena jika tidak, Anda akan mengalami siklus yang tidak sehat dan kondisi kesehatan yang buruk

Keluar rumah untuk mendapatkan vitamin D

Meski berada di bawah sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D Anda, tapi risiko yang Anda dapatkan jauh lebih besar daripada manfaatnya, kata dokter kulit Delphine J. Lee, gelar M.D.

"Sinar ultraviolet merupakan karsinogen, seperti asap rokok. Berpikirlah seperti ini, ‘jika seseorang mengatakan Anda bisa mendapatkan vitamin D atau suplemen gizi lainnya dari merokok, apakah anda akan  merokok?’" kata Lee.

Untuk itu, ia menyarankan Anda untuk mengaplikasikan tabir surya setiap akan keluar ruangan atau beraktivitas di bawah sinar matahari. Jika Anda kekurangan vitamin D, suplemen adalah pilihan yang jauh lebih aman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya