- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA.co.id – Menteri Pariwisata Arief Yahya menyarankan jika sebaiknya pameran travel juga diadakan secara online. Hal ini disampaikannya pada pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair 2016 phase ke-2, Jumat, 7 Oktober 2016, di Jakarta Convention Center, Senayan.
Menurutnya, saat ini travel konvensional sudah mulai melesu, sedangkan tren travel online sendiri meningkat hingga mencapai 70 persen.
"Ketika behavior customer berubah kita juga harus berubah dan saya sarankan untuk sebaiknya diadakan travel fair secara digital, secara online," kata Arief.
Ia juga menjelaskan, pameran travel yang diadakan melalui online bisa menggaet bukan hanya wisatawan lokal saja, melainkan juga mancanegara. Konsumen dari dalam maupun luar negeri bisa mengakses kemudahan dan manfaat travel fair digital tersebut.
"Saya sangat menyarankan bahwa GATF ini dilakukan online karena the more digital the more global. GATF ini bagus untuk outbound, tapi untuk inboundnya masih kurang," jelasnya.
Ia juga mengatakan, dengan dilakukan secara online, tagline ‘more for less’ akan lebih bisa terimplementasi. Wisatawan bisa mendapat keuntungan yang banyak dengan cara yang singkat dan mudah.
"Karena ingat, backpacker itu banyak anak muda. Anak muda itu sudah generasi digital mereka lebih mudah melakukan reservation menggunakan gadget mereka," ujarnya menambahkan.
