- dok.ist
VIVA.co.id – Banyak cara dilakukan sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bali untuk menarik wisatawan untuk datang ke daerah mereka. Seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Tabanan yang menggelar Festival Kerambitan yang ke-2, Minggu 9 Oktober 2016 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Tabanan yang ke-523.
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, mengatakan dalam festival tersebut segala budaya khas Tabanan dipertunjukkan. Tujuannya agar wisatawan lokal dan mancanegara bisa melihat lebih dekat kekayaan budaya dan wisata Kabupaten Tabanan.
"Saya bersyukur dengan digelarnya festival ini. Harapannya atas kekayaan kesenian budaya Tabanan yang terus melestari," ucap Eka melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id.
Festival Kerambitan yang bertemakan Vasudhaiva Kutumbakan, Living in Peace and Harmony ini kemudian disusul dengan pementasan kesenian Okokan dan Tektekan yang menjadi ikon Kecamatan Kerambitan. Kesenian tersebut dikemas dalam sebuah fragmentari kolosal yang dibawakan ratusan seniman dan pemuda-pemudi Kerambitan.
"Marilah kita mengangkat seni dan budaya yang kita miliki. Begitu juga rasa cinta Tanah Air. Rasa cinta pada daerahnya. Dan, tentu mau menjaga dan memberikan yang terbaik untuk daerahnya," ujar Eka.
Eka juga mengatakan Festival Kerambitan akan dilanjutkan ke dalam kalender tahunan. Begitu juga dengan festival lainnya yang ada di Tabanan seperti Festival Tanah Lot dan Festival Ulundanu Beratan.
"Ayo bikin festival seperti ini untuk bisa mengangkat warisan budaya dan leluhur kita dan membangkitkan rasa bangga kita terhadap Tabanan,” ujar Eka.
Dalam kesempatan itu Eka juga mengapresiasi peluncuran Taman Harmoni yang menjadi program unggulan Kecamatan Kerambitan. Sekadar diketahui, Taman Harmoni adalah program pelayanan publik terintegrasi yang berbasis teknologi informasi atau IT.
(ren)
