VIVAnews - Saya mengalami orgasme atau mimpi basah ketika tidur. Ketika bermimpi sesuatu yang erotis saya tak segera bangun, saya justru mengalami orgasme. Dan itu terjadi setiap bulan.
Pernyataan itu disampaikan seorang perempuan yang khawatir dengan kehidupan seksualitasnya. Ia merasa mimpi basah adalah milik lelaki. Ia merasa hidupnya tak normal. Benarkah mimpi basah hanya dialami kaum lelaki?
Dokter Kate, seorang ginekolog terkemuka di New York City, mengatakan, mimpi basah bukan hanya milik lelaki, namun juga perempuan. Orgasme yang terjadi di luar kesadaran itu juga bukan sebuah kelainan fungsi seksual.
Bahkan, kata dr Kate, perempuan justru lebih cepat mencapai klimaks saat mimpi basah dibandingkan saat berhubungan nyata dengan pasangannya. Perempuan lebih rileks dan fokus saat mimpi basah. Potensi gangguan lingkungan yang muncul sangat kecil ketika ia dalam kondisi tak sadar.
Seorang pakar seksualitas era 1950-an, Alfred Kinsey, juga pernah mengungkap bahwa sekitar 40 persen perempuan mengalami orgasme saat tidur atau mimpi basah pada usia di bawah 45 tahun.
Jadi, perempuan yang pernah mengalami mimpi basah tak perlu khawatir. Kondisi itu tak akan berpengaruh terhadap kualitas kehidupan seksualitasnya. "Jadi nikmati saja," kata dr Kate.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
