Penyakit Kutil Kelamin Picu Kanker Serviks, Benarkah?

Ilustrasi perempuan.
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA.co.id – Wanita usia produktif, yang juga aktif berhubungan seksual, disarankan untuk mendapatkan vaksin HPV (Human Papillomavirus). Sebab, penyakit HPV dikait-kaitkan dengan kanker pada area intim.

Perdarahan Usai Bercinta, Awas Gejala Kanker Mengintai

Kampanye terbaru yang digalakan oleh Society of ObGyn di Kanada, menemukan bahwa insiden HPV, meningkat pada wanita di usianya yang mencapai 30-an dan 40-an. Terlebih, HPV merupakan salah satu penyakit infeksi menular seksual yang paling sering terjadi akibat virus Human Papilloma yang juga penyebab penyakit kutil kelamin..

Menurut CEO dari tempat penelitian tersebut, dr. Jennifer Blake, kebanyakan dari infeksi ini, akan sembuh dengan sendirinya. Tapi, infeksi yang terlampau dalam dan menetap, biasanya berisiko tinggi mengubahnya menjadi luka pra-kanker, dan seiring waktu, akan berubah menjadi kanker serviks, vulva dan vagina.

Rutin Berhubungan Seks, Pakar Sarankan Pap Smear

"Pra-kanker itu nyata dan kanker servikal adalah yang kedua paling sering terjadi pada wanita usia 20 hingga 44," ujarnya seperti dikutip dari laman Todaysparent.

Sehingga, Jennifer menyarankan penggunaan vaksin HPV sebagai salah satu pencegahan terjadinya kanker. Sebab, vaksin tersebut akan membantu tubuh dengan sistem imun yang diaktifkan dalam mendeteksi infeksi ini.

Australia Bertekad Jadi Negara Bebas Kanker Serviks di 2035

Ilustrasi wanita

Ilustrasi Kanker

Ini Jenis Kanker yang Paling Bisa Dicegah dan Disembuhkan

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, kanker serviks merupakan kasus dengan kematian yang tertinggi untuk Prevalensi Kanker pada wanita.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022