- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Kebanyakan dari kita lebih memilih minuman soda dengan label diet dengan harapan akan lebih sehat dan tidak berdampak banyak pada berat badan. Tapi ternyata anggapan itu salah karena menurut sebuah penelitian, soda diet ini justru sama buruknya untuk Anda.
Para peneliti menemukan bahwa meminum dua gelas minuman diet sehari akan meningkatkan dua kali risiko timbulnya diabetes, demikian dilansir Daily Mail.
Para peneliti percaya bahwa minuman bebas kalori justru membuat kita merasa lebih lapar, sehingga mendorong kita menginginkan lebih banyak lagi makanan yang manis.
Selain itu, para peneliti juga menduga bahwa pemanis buatan dapat bercampur dengan bakteri di dalam usus yang dapat memicu munculnya diabetes.
Tim peneliti dari Karolinska Institute di Swedia meneliti 2.874 orang dewasa yang sudah melengkapi buku harian selama setahun yang mencatat asupan minuman mereka.
Dari penelitian itu ditemukan, mereka yang meminum dua atau lebih minuman berpemanis sehari memiliki risiko 2,4 kali mengidap diabetes tipe 2. Minuman ini mencakup minuman dengan pemanis gula dan pemanis buatan seperti soda diet atau minuman bebas gula.
Diketahui bahwa konsumsi lima atau lebih minuman bebas gula sehari dapat meningkatkan risiko hingga 4,5 kali. Bahkan, para peneliti menemukan bahwa minuman berpemanis buatan hampir sama buruknya dengan minuman yang banyak mengandung gula.
Mereka menyimpulkan bahwa setiap 200 ml gelas minuman soda yang diminum setiap hari meningkatkan risiko diabetes tipe dua hingga 21 persen. Sementara setiap minuman diet yang dikonsumsi meningkatkan risikonya hingga 18 persen. Temuan ini sudah dipublikasikan di European Journal of Endocrinology.
