- VIVAnews/PTRI Jenewa
VIVA.co.id – Menjaga dan merawat kain merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Ini sangat diperlukan karena bila tidak dirawat dengan baik kain akan kusut dan lusuh.
Perlakuan merawat kain tersebut dimulai dari proses pencucian agar kain tidak mudah rusak, tetap lembut dan nyaman dipakai. Perlu diketahui jenis fiber (serat) sendiri terbagi menjadi dua yaitu, natural dan man made fiber.
Serat natural atau yang berasal dari alam adalah serat nabati yang berasal dari tanaman, seperti kapas, linen, ramie dan rosela. Serat hewani seperti wool, silk atau sutera, cashmere dan vicuna.
Sedangkan man made fibre adalah artifical fiber, seperti viscose atau rayon, tancel dan acetate. Dan synthetics fiber, seperti Polyester atau tetoron, acrylic, nylon atau poliamida. Seluruh serat kain tersebut umum digunakan pada pakaian dan rancangan desainer busana Tanah Air.
"Jenis fiber artifisial umumnya terbuat dari tanaman namun diproses menjadi pulp atau bubur kain terlebih dahulu sebelum dibentuk. Sementara pada gaun tersebut perlu dikenali karakteristiknya untuk menerapkan perawatan yang tepat," ujar Nurul Akriliyati, Dosen Bidang Fashiom Fabric di Binus Northumbria School of Design (BNSD) dan Esmod Jakarta saat acara Softener Soklin Merawat Pakaian Sesuai Jenis Kain di Ajang JFW 2017, Senin, 24 Oktober 2016.
Dia menambahkan bahwa penggunaan deterjen tidak dianjurkan pada busana berbahan sutera karena mengandung zat senyawa alkali yang dapat merusak serat dan akan cepat pudar. Selain itu, hindari pula pemutih pakaian karena dapat mengubah warna pakaian atau bahan.
Sementara untuk bahan polyester itu lebih mudah dalam perawatannya dan bisa dicuci dengan mesin cuci. Kendati demikian polyester yang dipenuhi lace dan payet, bisa dicuci dengan tangan atau manual.
Jelang Ramadhan, Bisnis Busana Muslim Pria Makin Jadi Primadona
Seperti halnya bisnis busana muslimah atau hijab, potensi keuntungan dari bisnis busana muslim pria berupa bajo koko dan sarung pun tak kalah menjanjikan.
