- Wikimedia
VIVA.co.id – Dari taman hiburan bertema neraka dan pulau yang ditutupi dengan ular, ini adalah beberapa tempat paling menakutkan di dunia. Selain tempat tersebut ternyata ada yang lebih menakutkan dari dua lokasi tadi.
Berikut lima tempat paling menakutkan di dunia, seperti dilansir laman Huffington Post.
Pintu ke Neraka, Derweze, Provinsi Ahal, Turkmenistan
Terletak di gurun Karakum di Turkmenistan, Door to Hell atau 'Pintu ke Neraka' diberi nama oleh penduduk setempat kepada kawah dengan lebar 70 meter yang tidak berhenti terbakar.
Ketika ilmuwan Soviet mulai mencari minyak kembali pada tahun 1971, mereka secara tidak sengaja mengenai cadangan metana dan membuat pengeboran runtuh, membentuk kawah dan melepaskan gas berbahaya ke udara.
Para ilmuwan memutuskan untuk menyalakan kawah untuk membakar metana, menciptakan anomali Dante-esque yang tetap menyala selama 40 tahun terakhir.
North Yungas Road, Bolivia
Jalan dari La Paz ke Coroico sangat berbahaya. Bila ingin melalui jalan ini, Anda akan melalui hutan hujan Amazon di ketinggian 4572 meter, yang membuat jalan ini menakutkan adalah lebar jalan yang hanya 3,6 meter, kurangnya pagar pembatas, dan visibilitas yang terbatas ketika hujan dan kabut.
Hal tersebut yang membuat jalan ini dinamakan 'The Death Road' atau jalan mematikan. Jalan ini juga telah menelan korban sekitar 200-300 orang setiap tahun.
Nagoro, Jepang
Nagoro adalah sebuah desa kecil di Jepang dengan satu hal yang unik. Di desa ini populasi manusia 100 berbanding satu dengan boneka. Boneka-boneka yang ada di desa ini dibuat oleh Tsukumi Ayano, ia mulai membuat boneka replika tetangganya ketika mereka meninggal atau pindah.
Boneka menakutkan ini bisa dilihat di setiap sudut desa. Sekarang ada sekitar 350 boneka dan kurang dari 40 manusia di Nagoro, hal ini membuatnya agak menakutkan meskipun realistis seperti toyland.
Hill of Crosses, Lithuania
Orang-orang telah menaruh salib di Lithuania utara sejak abad ke-14 untuk berbagai alasan. Selama periode abad pertengahan, salib dinyatakan sebagai kemerdekaan Lithuania. Kemudian, setelah pemberontakan petani pada tahun 1831, orang-orang mulai menambahkan situs peringatan akan pemberontak yang tewas.
Bukit di lokasi ini menjadi tempat pembangkangan selama pendudukan Soviet dari 1944 sampai 1991. Bukit dan salib dibuldoser oleh Soviet tiga kali, namun penduduk setempat terus membangunnya kembali. Sekarang ada lebih dari 100.000 salib di lokasi ini.
Peti Mati Gantung dari Sagada, Filipina
Jika Anda ingin mengunjungi orang mati di Sagada, Anda harus mencari bukan di dalam tanah. Orang-orang di daerah ini dikenal mengubur jenazah di dalam peti mati yang menempel di sisi tebing. Tradisi ini sudah dilakukan ribuan tahun.
Banyak dari peti mati ini sudah berusia ratusan tahun dan semua terlihat berbeda satu sama lainnya, karena mereka khusus dibuat oleh orang yang sekarang sudah berada di dalam peti tersebut.
