Cara Indonesia Merayu Turis Prancis

Candi Borobudur.
Sumber :
  • REUTERS/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

VIVA.co.id – Siapa tak tahu Menara Eiffel di Prancis? Menara tersebut menjadi ikon pariwisata Prancis bahkan dunia. Dengan jumlah populasi hanya 65 juta penduduk, Prancis dapat menarik 84 juta kunjungan wisatawan per tahun, jumlah terbesar dibanding negara mana pun.  

Heboh Kota Ini Terancam Bangkrut Karena Destinasi Wisata Bugil

Karena itu Indonesia tak mau ketinggalan belajar pariwisata dari Prancis. Pada tanggal 1 Juli 2011 Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Prancis telah menandatangani Persetujuan Bidang Pariwisata (Agreement on Tourism Cooperation).  

Sebagai tindak lanjut MOU tersebut, pemerintah RI dan Prancis melaksanakan dua kali Pertemuan Kelompok Kerja Bersama antara Republik Indonesia dan Republik Prancis (Joint Working Group Meeting on Tourism Cooperation between the Government of Republic of Indonesia and the Government of French Republic) di Yogyakarta (2013) dan Saumur, Prancis (2015). 

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

Pada 27 Oktober 2016, pertemuan ketiga Kelompok Kerja Bersama antara Republik Indonesia dan Republik Prancis akan berlangsung di Jakarta. Dalam acara yang berlangsung di Hotel Mercure Convention Centre Ancol, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata, Ahman Sya, menyampaikan hubungan pariwisata kedua negara meningkat signifikan sejak diluncurkannya MoU Pariwisata tahun 2011. 

“Dari bulan Januari hingga Agustus 2016, Indonesia menyambut 172.430 kunjungan wisatawan Prancis, meningkat 23,78 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Ahman, seperti rilis yang diterima VIVA.co.id.

Hore! Di Gunung Prau Sudah Ada Posko Kesehatan dan Musala

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Jean-Charles Berthonnet, mengakui bahwa pariwisata sangat penting untuk perekonomian Prancis. “Indonesia dan Prancis memiliki ketertarikan yang sama dalam pengembangan pariwisata, dan ini menjadi keseriusan bagi kedua belah pihak,” ungkap laki-laki yang belum seminggu dilantik menjadi Dubes di Indonesia.   

Pertemuan antara Indonesia-Prancis kali ini fokus pada tiga topik utama. Pertama, Kebijakan Pariwisata dan Kerja Sama Bisnis, Kedua, Manajemen Berkelanjutan di Destinasi Pariwisata, Ketiga, Kerja Sama Pengembangan Sumber Daya Manusia. 

Hasil dari pertemuan ini antara lain keinginan perusahaan Prancis di bidang wisata bahari untuk berinvestasi di destinasi pariwisata prioritas di Indonesia, rencana kerja sama Indonesia-Prancis untuk pengembangan destinasi berkelanjutan di Indonesia, saling tukar pengalaman mengelola destinasi pariwisata antara Kota Jakarta dan Bretagne di Prancis, rencana promosi pariwisata bersama antara Indonesia dan Prancis, dan rencana bantuan Prancis untuk pengembangan program doktoral bidang pariwisata di STP Bandung dan Bali. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya