Bersanding dengan Picasso, Emoji Diklaim Punya Nilai Seni

Ilustrasi emoji.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Emotikon atau emoji yang kita kenal, selalu digunakan ketika ngobrol dan berkirim pesan singkat lewat media sosial. Dengan membubuhkan gambar ekspresi ini seketika obrolan menjadi lebih nyata dan ekspresif.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Emoji smiley face,  gambar makanan, kucing serta ikon lainnya telah dirancang hampir 20 tahun yang lalu oleh perusahaan telepon Jepang dan digunakan dalam pesan digital di seluruh dunia. Tidak disangka, kini emoji itu kini telah menjadi karya seni.

The Museum of Modern Art (MoMA) di New York telah membuat lisensi untuk menampilkan emoji dalam koleksi permanen di samping karya-karya seniman legendaris Pablo Picasso dan Jackson Pollock.

Kemenkominfo Menggelar Nobar Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

DIlansir dari laman Reuters, tidak jelas bagaimana emoji ini akan ditampilkan di MoMA, tapi karya seni tersebut akan dipajang dalam bentuk instalasi dan akan dibuka pada awal Desember 2016.

Emoji pertama kali dibuat oleh Sebuah perusahaan telekomunikasi nasional Jepang, Nippon Telegraph and Telephone (NTT DOCOMO), yang mengembangkan set asli 176 emoji yang diluncurkan untuk ponsel dan pager pada tahun 1999.

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Gambar hati, panah dan gerakan tangan  berukuran 12 x 12 piksel adalah sebuah cetak biru untuk emoji banyak digunakan saat ini, dan kehadirannya memperluas cara berkomunikasi menggunakan ruang layar terbatas yang tersedia pada perangkat.

Paola Antonelli, kurator senior di MoMA Departemen Arsitektur dan Desain, mengatakan bagian dari misi museum ini selalu untuk mengumpulkan dan menampilkan seni dan karya seni master piece.

"Emoji sebagai konsep telah kembali pada abad ini, untuk ideogram, hieroglif, dan karakter grafis lainnya, memungkinkan kita untuk mengenali lengkungan indah ini yang merangkum sejarah manusia," kata Antonelli dalam sebuah pernyataan.

Emoji asli, dirancang oleh pengembang Shigetaka Kurita, yang terbukti sangat populer di Jepang, dan seluruh dunia.  Pada tahun 2006, Alphabet Inc Google (GOOGL.O) telah menawarkan emoji untuk digunakan dalam layanan Gmail, dan Apple (AAPL.O) menambahkan mereka pada tahun 2011 untuk aplikasi messaging iOS-nya.

Emoji baru di WhatsApp

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya