Terminal 3 Pakai Smart Airport, Ini Kata Menpar

Menteri Pariwisata Arief Yahya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – Menteri Pariwisata, Arief Yahya memuji sejumlah kemajuan pelayanan yang diberikan oleh Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Arief melihat semua telah lebih baik bahkan mendekati sempurna dalam memberikan pelayanan.

Mudik Lebaran 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Balik Seperti Sebelum Pandemi

"Ini dapat dilihat dari papan petunjuk, pelayanan penumpang dan lainnya. Sudah lebih baik ya," kata Arief melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Senin 7 November 2016.

Meski demikian, Arief tetap memantau kepuasan maupun keluhan yang disampaikan wisatawan lokal dan mancanegara soal Terminal 3. Arief menyebut salah satunya contoh kecilnya adalah toilet yang sudah baik dari yang sebelumnya.

Tabrakan Maut Sopir Taksi di Dekat Bandara Soetta, Pasutri Naik Motor Tewas

Arief juga berharap pada saat dioperasikan terminal yang untuk penerbangan Internasional, yang direncanakan pada Feberuari mendatang akan dapat dipertahankan pelayanan tersebut.

Sedangkan terkait 'Smart Airport' yang digagas oleh Direktur Utama PT. Angkasa Pura II, Awaluddin, menurut Arief ini merupakan hal yang bagus, dan ini merupakan program unggulan yang memulai dari noninfrastruktur.

Patung Ikan Asal Malaysia Isi Serbuk Kokain Digagalkan Petugas Bandara Soetta

"Sebab dengan mengunakan program Smart Airport maka akan dapat diatur penerbangan yang menggunakan teknologi yang lebih baik. Selain itu, pengaturan slot penerbangan akan lebih tertata," katanya menambahkan.

Sebelumnya, penyanyi Kikan berpendapat keberadaan Terminal 3 sangat membanggakan Indonesia. Konsep terminal baru itu diyakininya bisa membuat wisatawan mancanegara memujinya.

"Kita lihat ada spot-spot orang membatik, gerai kain batik puluhan tahun, pameran kebudayaan dan lukisan. Bisa saja suatu hari nanti ada pertunjukan di sana sekadar menghibur penumpang yang sedang menunggu," ujar Kikan.

Kikan berharap, Terminal 3 dapat dijaga kualitas kebersihan dan keamanannya. Jangan sampai kita hanya bisa membuat barang bagus tapi tidak dapat memeliharanya. Menyinggung interior yang ditampilkan, Kikan menegaskan  memiliki kemegahan yang tak kalah dengan luar negeri.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya